PROSESNEWS.ID — Pemerintah Kota Gorontalo dengan bangga menjadi tuan rumah perayaan HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023. Acara megah tersebut digelar di BLY Kota Gorontalo pada Selasa (5/12/2023).
Puncak perayaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PGRI Provinsi Gorontalo Prof. Dr. Eduart Wolok, ST, MT., dan Wali Kota Gorontalo yang diwakili oleh Efendi SJ Rauf, S.Sos.
Ketua PGRI Kota Gorontalo, Dr. Lukman Kasim, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo Ir. Rusli Wahjudewey Nusi, M.T., MM, juga turut memeriahkan acara bersama seluruh tenaga pendidik se-Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Efendi SJ Rauf yang mewakili Walikota Gorontalo menekankan pentingnya momentum HUT PGRI dan Hari Guru Nasional sebagai landasan kuat bagi para insan pendidik yang inovatif.
“HUT PGRI dan Hari Guru Nasional menjadi satu momentum penting serta menjadi landasan yang kuat untuk insan pendidik yang inovatif. Perannya juga sangat besar dalam perjalanan bangsa Indonesia,” ujar Efendi dalam sambutannya.
Efendi SJ Rauf juga mengingatkan, Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional adalah bentuk penghormatan terhadap para pendidik.
Dengan tema “Transformasi Guru untuk Indonesia Emas,” peringatan HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional tahun 2023 menjadi momentum kebangkitan guru dalam menghadapi Bonus Demografi tahun 2045.
“Dengan usia yang matang menjadikan Hari PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional tahun 2023 sebagai momentum kebangkitan pada guru untuk selalu senantiasa menjaga keprofesionalan dalam menghadapi tantangan di era digital,” papar Efendi.
Efendi meyakini, PGRI Provinsi Gorontalo dapat terus mengawal kesejahteraan guru, memberikan pelayanan maksimal kepada peserta didik, serta meningkatkan kompetensi guru dalam dunia pendidikan.
Dengan semangat ini, diharapkan Gorontalo dapat berperan aktif dalam memajukan pendidikan dan mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk menghadapi dunia globalisasi.
Reporter: Yowan Moha