Pemprov Gorontalo

Hindari Kerusakan Pangan, Wagub Gorontalo Minta Pemasok Dibina

Hindari Kerusakan Pangan, Wagub Gorontalo Minta Pemasok Dibina

PROSESNEWS.ID – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim meminta Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan instansi terkait untuk membina para pemasok bahan pangan ke seluruh retail di Gorontalo. Hal itu ditegaskannya setelah menerima laporan Kepala BPOM Provinsi Gorontalo, Agus Yudi Prayudana, terkait video tentang rusaknya telur yang dijual salah satu retail yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Gorontalo.

“Saya minta Dinas Pertanian, Dinas Pangan, BPOM, dan seluruh instansi terkait untuk membina para pemasok. Bukan hanya telur, tetapi pemasok seluruh bahan pangan,” tegas Idris saat menerima Kepala BPOM Provinsi Gorontalo di rumah jabatannya, Senin (11/10/2021).

Idris mengutarakan, untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi, pembinaan dan pengawasan terhadap keamanan dan mutu pangan harus lebih diintesifkan. Menurutnya, pemerintah berkewajiban menjamin keamanan pangan masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pangan.

Sementara itu Kepala BPOM Agus Yudi Prayudana menjelaskan, setelah melihat video yang beredar luas di masyarakat, pihaknya segera melakukan pemeriksaan ke retail yang menjadi lokasi kejadian pada 4 Oktober 2021. Hasil pemeriksaan BPOM menemukan bahwa telur yang dijual retail itu belum kadaluarsa, tetapi kondisinya memang sudah rusak.

“Telurnya ternyata belum expire, tetapi memang sudah rusak. Penyimpanan dan SOP retail itu juga kami periksa dan sudah tepat. Berarti ada yang salah, kemungkinan pada saat pengirimannya atau memang dari pemasoknya sudah bermasalah,” jelas Agus.

Menindaklanjuti hasil pemeriksaan itu, pihak BPOM selanjutnya berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo untuk melakukan pembinaan kepada seluruh pemasok telur. Agus menuturkan, pembinaan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemasok agar tidak salah dalam melakukan penandaan waktu kadaluarsa serta penanganan kerusakan telur sebelum masa kadaluarsanya.

“Pak Wagub juga sudah memberikan instruksi untuk secepatnya memberikan pembinaan kepada pemasok agar kejadian ini tidak terulang lagi,” tandas Agus.

Recent Posts

Modus Baru Perdagangan Orang, Korban Ditipu Lewat FB

PROSESNEWS.ID – Satuan Reserse Kriminal Polresta Gorontalo Kota kembali mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang…

2 jam ago

Jelang Nataru, Harga Pangan di Limboto Masih Stabil

PROSESNEWS.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, stok dan harga bahan pangan…

2 jam ago

Yosef Koton Ajak Wisudawan UMGO Berkontribusi Bagi Masyarakat Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton mewakili Pj.…

1 hari ago

Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Dorong Perbaikan Layanan di Boalemo

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo Syafrudin Lamusu berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi…

1 hari ago

Gubernur Gorontalo Fokus Pastikan Penggunaan APBN 2025 Tepat Sasaran

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian…

1 hari ago

Ekonomi Kreatif Jadi Prioritas, Pemprov Gorontalo Diminta Bentuk Lembaga Khusus

PROSESNEWS.ID - Kementerian Ekononi Kreatif (Kemenekraf) RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meneken Surat Keputusan…

1 hari ago