PROSESNEWS.ID, BLITAR – Meskipun memperingati perayaan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020, bertepatan dengan bencana non alam seperti pendemi Covid-19. Tidak menjadi penghalang, semangat masyarakat Kota Blitar untuk memperingatinya. Banyak harapan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Provinsi Jawa Timur, kepada santri di Kota Blitar.
Pjs Wali Kota Blitar Djumadi menjelaskan, HSN 2020 dengan tema “Santri Sehat Indonesia Kuat”. Memiliki makna yang cukup mendalam. Bertepan dengan HSN, wabah Pendemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Dengan begitu, momen HSN ini kita semua mendoakan agar pendemi ini segera berakhir di Kota Blitar, khususnya di Indonesia.
Dijelaskannya, kiprah santri di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Melalui HSN yang diperingati masyarakat Indonesia. Menjadi bukti pengakuan negara, kepada perjuangan para ulama dan santri yang telah mengabdikan diri mereka untuk kemerdekaan Indonesia.
“Besar harapan Pemerintah dalam momentum HSN ini, agar para santri menjadi bagian garda terdepan bangsa untuk memberi penguatan tentang wawasan kebangsaan yang berkaitan erat dengan keagamaan. Seperti halnya, sepirit cinta tanah air merupakan bagian dari Iman,” kata Djumadi.
Menurutnya, momentum ini harus dijadikan memotivasi oleh para santri dalam memperkuat tradisi ke ilmuan. Sebab, santri Kota Blitar harus menjadi santri yang alim, cerdas, kreatif dan memiliki gagasan yang maju yang memiliki wawasan kebangsaan. Karena, tradisi santri itu mempelajari agama bagian dari menguatkan karakter bangsa ini.
“Kami Pemerintah Kota Blitar memberikan apreasi yang tinggi kepada para alim ulama, para kyai, ustadz, yang berada di pondok pesantren, madrasah, masjid dan mushola, serta di TPQ yang setiap hari memberikan ilmu kepada para santri. Kegiatan mengaji menjadi ciri khas para santri menjadi cikal bakal terbentuknya generasi bangsa yang menjujung tinggi nilai Agama,” Harapnya. (Jun/Dwi)