PROSESNEWS.ID — Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) Bandung telah sukses menjalankan kerjasama dengan Sekretariat Geopark Gorontalo BAPPPEDA Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari, mulai dari tanggal 16—21 Oktober 2023, berfokus pada pengembangan produk anyaman bambu dan coiling bambu.
Sosialisasi ini berhasil mengumpulkan 60 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Gorontalo. Instruktur terbaik yang didatangkan dari D.I Yogyakarta, serta desain dari dosen ITB, memastikan peserta mendapatkan pelatihan berkualitas tinggi.
“Saya merasa terhormat atas kerjasama yang dilakukan saat ini. Gorontalo adalah salah satu potensi wisata eksis di Indonesia, terutama di Geopark. Pelatihan ini akan meningkatkan minat dan kreativitas masyarakat di kawasan Geopark Gorontalo,” ujar Kepala BAPPPEDA Provinsi Gorontalo, Drs. Sofian Ibrahim.
Kolaborasi ini juga menghadirkan desain andal Dr. Adi Nugraha dari ITB, serta instruktur yang ahli dalam anyaman bambu dan coiling bambu.
Dalam upaya menghasilkan karya-karya berkualitas, Adi menjelaskan, dalam membuat satu karya, harus dimulai dengan strategi dan pola desain yang baik. Gorontalo memiliki potensi yang sangat kaya, khususnya di bidang anyaman dan coiling, apalagi antusias masyarakat yang begitu tinggi untuk pelatihan ini.
Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat kuat untuk meningkatkan kemampuan dan potensi ekonomi masyarakat di kawasan Geopark Gorontalo.
Hasil karya dari pelatihan ini telah mencerminkan tingkat keahlian yang tinggi, baik dalam anyaman bambu maupun coiling bambu.
Kedepannya, pelatihan praktik anyaman bambu dan coiling bambu tidak berhenti sampai di sini. Ilmu dan pengalaman yang didapat dari kegiatan ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam lingkungan masyarakat tempat tinggal masing-masing.
Dengan semangat “Gorontalo Mendunia,” kolaborasi ini telah membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi kawasan Geopark Gorontalo.
Reporter: Yowan Moha