
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan literasi Qur’ani di tengah masyarakat.
Melalui program Indonesia Bisa Baca Qur’an (IBBQ), sebanyak delapan (8) kelas digelar di sejumlah titik berbeda, berlangsung sejak 20 hingga 23 September 2025.
Setiap kelas diikuti oleh 25 peserta, sehingga total ada 200 orang yang terlibat dalam kegiatan ini. Mayoritas peserta masih berada pada tahap dasar, bahkan sebagian di antaranya belum mengenal huruf hijaiyah maupun mampu menyambung huruf.
Hal itu menjadi alasan utama program IBBQ dihadirkan, agar masyarakat memperoleh pembekalan fundamental dalam membaca Al-Qur’an.
Rangkaian Pelaksanaan
20 September: SMP Negeri 1 dan SDN 88, diikuti guru TK, SD, dan SMP.
21 September: SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 5, juga mayoritas guru.
22 September: Kantor Kecamatan Hunthalangi dan Kantor Lurah Biawao, melibatkan warga serta petugas kelurahan.
23 September: Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Dungingi, diikuti pegawai serta aparatur kecamatan.
Dengan pola pelaksanaan yang menyasar guru, aparatur pemerintahan, dan masyarakat umum, program IBBQ diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata. Para pendidik bisa menularkan ilmu kepada murid, aparatur menjadi teladan, sementara masyarakat memperoleh kesempatan belajar secara terstruktur.
Lebih dari sekadar pengenalan, program ini dirancang berkelanjutan. Ke depan, pembinaan intensif akan terus digelar agar peserta makin terampil membaca sekaligus memahami kandungan Al-Qur’an.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Pemkot Gorontalo membangun masyarakat religius, berkarakter Islami, dan semakin dekat dengan Al-Qur’an.















