PRORSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku sangat malu soal pemberitaan yang mana menyebutkan bahwa istrinya, Idah Syahidah, merupakan calon kuat untuk maju pada Pilgub Gorontalo mendatang.
Pasalnya, selain belum banyak berbuat untuk rakyat Gorontalo, Rusli menilai bahwa saat ini merupakan waktu yang kurang tepat untuk bicara persoalan politik, apalagi soal Pilgub Gorontalo.
“Saya mengucapkan terima kasih, tapi sebenarnya saya sangat malu, saya geli. Kita ini rakyat Indonesia, juga rakyat Gorontalo, masih diperhadapkan dengan banyak persoalan, mulai dari pandemi, UU Cipta Kerja, bencana, kemiskinan, tapi sudah mau bicara Pilgub? Maaf, kami tidak rakus jabatan,” tegas Rusli, Kamis (15/10/2020).
Di lain pihak, sambung Rusli, dirinya selalu berpesan kepada istrinya, Idah Syahidah, untuk terus berbuat dan berkarya nyata kepada rakyat Gorontalo. Apalagi masa jabatan Idah Syahidah sebagai Anggota DPR RI masih lama, Rusli ingin agar istrinya menuntaskan dulu amanah yang diberikan rakyat sebagai wakil di parlemen senayan.
“Kalau dulu waktu sosialisasi, okelah. Sekarang sudah duduk, tidak usah lagi koar-koar soal kemiskinan, tapi buktikan dengan karya nyata. Alhamdulillah, baru-baru ibu berhasil memperjuangkan anggaran untuk pesantren dan TPA/TPQ Rp 7,2 Miliar dari Kemenag RI,” sambung dia.
Saat ini pun, Idah Syahidah masih terus berjuang untuk membawa anggaran pemerintah pusat ke Gorontalo melalui mitra kerjanya di Komisi VIII DPR RI. Rusli berharap, Idah Syahidah tetap fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Buktikan dulu ke rakyat, rakyat kita masih susah. Jangan loncat-loncat jabatan, jabatan itu akan datang sendiri. Terus terang saya malu dan merasa geli,” pungkas dia. (**)