Idris Rahim Resmikan RKB Ponpes Modern di Kecamatan Wonosari

PROSESNEWS.ID – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) dan asrama santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darul Madinah di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Minggu (16/1/2022). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wagub Idris Rahim bersama Bupati Boalemo Anas Jusuf, yang sebelumnya juga menandatangani prasasti peresmian RKB dan asrama santri Islamic Boarding School tersebut.

RKB dan asrama yang diresmikan merupakan pembangunan tahap kedua Ponpes Modern Darul Madinah yang didirikan oleh Asrofi Ghali dan berada dalam naungan Yayasan Al-Urwatul Wutsqo Gorontalo. Ponpes Modern Darul Madinah yang mulai beroperasi pada tahun ajaran 2020/2021 ini membuka pendidikan untuk empat jenjang, yakni Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT), dan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT).

“Saya kagum melihat Ponpes ini, meskipun baru satu setengah tahun beroperasi, tetapi sarana prasarananya sudah cukup memadai. Saya salut dengan bapak Asrofi Ghali selaku pendirinya, sukses dengan usahanya di Papua, beliau tidak melupakan bahkan membangun kampung halamannya,” kata Wagub Idris.

Idris mengungkapkan, hadirnya Ponpes Modern Darul Madinah sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam membangun sumber daya manusia melalui program unggulan pendidikan dan keagamaan. Wagub berharap, pendidikan di Ponpes Modern Darul Madinah yang mengkolaborasikan antara pendidikan umum dan agama dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, dan juga berakhlak.

“Mari sama-sama kita dukung kemajuan Ponpes ini. Ke depan kita berharap semakin banyak para siswa yang mengenyam pendidikan di Ponpes Modern Darul Madinah,” tutur Idris.

Jumlah siswa Ponpes Modern Darul Madinah angkatan pertama sebanyak 117 santri dan 64 santri di menempati asrama. Pada tahun ajaran 2021/2022, jumlah santri meningkat menjadi 275 orang, dengan jumlah santri yang menempati asrama sebanyak 175 orang.