PROSESNEWS.ID – Kehadiran Indomaret di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, bukan tanpa alasan. Semua hanya untuk memudahkan masyarakat berbelanja. Di samping itu, kehadiran Retail Indomaret, cukup menyerap tenaga kerja lokal di Boalemo.
Salah seorang warga Kecamatan Paguyaman Pantai Reyin Hemuto, menuturkan, keberadaan Indomaret akan lebih memudahkan masyarakat yang berada di Paguyaman Pantai untuk berbelanja.
“Biasanya, kita berbelanja menunggu hari pasar. Dengan hadirnya Indomaret ini, akan memudahkan kami yang berada di pelosok desa. Tanpa menunggu hari pasar, kami langsung bisa berbelanja, entah itu di siang hari ataupun malam hari,”ujarnya.
Terkadang kata Reyin, stok barang jualan di warung-warung lokal cepat habis. Ketika stok habis, terpaksa harus menunggu hari pasar tiba. Maka dengan adanya Indomaret, penjual eceran barang harian bisa langsung datang berbelanja di Indomaret.
Prinsipnya kata Reyin, setiap investor yang akan masuk di Boalemo harus dilayani. Dengan mengikuti ketentuan dan mekanisme aturan yang sudah diatur di daerah ini. Apalagi, dengan program pemerintah pusat, memudahkan izin investasi. Maka, jika ada syarat yang harus dipenuhi pihak Indomaret, dikomunikasikan secara baik-baik.
“Pro dan kontra kehadiran Indomaret di Boalemo, harus diambil sisi positifnya. Lagian, jika Indomaret ada di Boalemo, maka tenaga kerja lokal sebanyak 70 persen akan terserap. Begitu juga dengan produk lokal, bisa dititipkan untuk dijual di Indomaret,”katanya.
Jika beroperasinya Indomaret di Boalemo menimbulkan pro-kontra, maka baiknya dilihat dari sisi positifnya. Di antaranya, masyarakat bisa menitipkan produk lokal yang berkualitas di perusahaan di seluruh outlet Indomaret yang ada.
“Mau tidak mau, kita masyarakat Boalemo harus siap, menghadapi persaingan ke depan. Karena kalau kita tidak siap, pasti kita akan ketinggalan,”kata Reyin.
Sementara itu, Ratmi Igirisa, salah satu masyarakat yang telah menjalankan usaha toko barang-barang harian saat diwawancarai mengaku tak mempermasalahkan rencana masuknya Indomaret di Boalemo.
“Rezeki datangnya dari Allah, persaingan itu biasa, kita hanya berusaha menyediakan barang-barang keperluan harian masyarakat,” ujar Ratmi.
Dengan datangnya perusahaan retail Indomaret di Boalemo, lanjut Ratmi, bukan berarti usaha toko ataupun kios yang sudah ada sebelumnya akan tutup.
“Kan tetap kita menjual sebagaimana biasanya. Tidak mungkin Indomaret menyediakan produk vetsin atau garam eceran, apalagi menjual rokok eceran. Pasti masyarakat larinya ke toko dan kios kecil kalau membeli eceran. Dari sisi positifnya kita para usaha toko/kios masih diuntungkan dengan keberadaan Indomaret. Kita lebih mudah berbelanja mengisi kebutuhan kios kami,”pungkasnya. (rls)