PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, melarang masyarakat menyelenggarakan tradisi sesudah lebaran, seperti open house pada lebaran Idul Fitri Tahun ini.
Pernyataan orang nomor satu di Gorontalo Utara itu, sejalan dengan aturan yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tentang pelarangan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan, maupun kegiatan open house atau Halalbihalal pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah 2021.
“Untuk itu open house pada tahun ini ditiadakan, ini sesuai dengan anjuran Kemendagri,”tegas Indra Yasin, di ruang kerjanya. Jumat, (07/05/2021).
Lebih lanjut Indra mengatakan, alasan lain open house ditiadakan, karena bisa mengundang banyak orang yang datang. Dan baginya, itu bertentangan dengan aturan protokol kesehatan yang ada.
“Bukan berarti silaturahmi dilarang. Ini hanya mengingat situasi dan kondisi saat ini masih belum memungkinkan, makanya untuk sementara tidak dilakukan,”jelasnya.
Lanjut Indra, kebijakan ini tak lain untuk keselamatan bersama. Sehingga ia meminta dukungan dari masyarakat untuk mematuhi apa yang menjadi anjuran dari Pemerintah.
“Tidak ada tujuan apa-apa, tapi memang semua ini dilakukan demi keselamatan masyarakat, keselamatan kita semua. Dan saya berharap sesudah ramadan nanti, tidak ada klatser baru,”pungkasnya.
Reporter : Moh Dodi Didipu
PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut keluarga merupakan penentu dalam memajukan suatu negara. Hal…
PROSESNEWS.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Ketua Panitia…
PROSESNEWS.ID - Dinas Kominfo dan Statistik menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Dana Hibah Komisi Informasi…
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga…
PROSESNEWS.ID - Pada hari Rabu (3/7/24), sebuah akun media sosial Ramadan Kansil memposting foto yang…
PROSESNEWS.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Limboto telah menyebabkan banjir di Kelurahan Kayu Merah,…