Inspektorat dan BPKP Gorontalo Gelar Bimbingan Teknis Audit Forensik

PROSESNEWS.ID – Inspektorat daerah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo menggelar bimbingan teknis audit forensik dan coaching clinic keinvestigasian bertempat di Marina Beach Resort, Pohuwato, Kamis (15/7/2021).

Bimtek yang dilaksanakan bagi Pejabat Fungsional Auditor dan Pejabat Fungsional Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD) di lingkungan inspektorat provinsi itu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba.

“Saya memberikan apresiasi kepada pak inspektur karena pelatihan ini baru pertama kali dilaksanakan di Gorontalo. Mudah-mudahan sesudahnya ini berlanjut terus untuk meningkatkan kapasitas teman teman yang ada di inspektorat,” ucap Sekda Darda mengawali sambutannya.

Lebih lanjut Darda mengungkapkan pemahaman akan audit forensik sangat penting bagi Aparat Pengawas Internal Pemerintah dalam menjalankan fungsi pengawasan dalam rangka penanganan dugaan tindak pidana korupsi. Dengan demikian dana pembangunan baik yang bersumber dari APBD maupun APBN benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Ilmu yang diberikan kepada bapak ibu fungsional ini untuk mengetahui dan menjaga agar tidak ada resiko kecurangan. Ikuti benar-benar bimtek ini serta perhatikan seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber,” harapnya.

Sementara itu, Inspektur Provinsi Gorontalo Sukril Gobel mengungkapkan tenaga auditor yang ada saat ini secara pengalaman, jenjang kepangkatan dan jabatan sudah sangat memadai. Tetapi menurutnya teman teman auditor ini harus juga perlu meningkatkan level pengetahuan, terutama dalam audit forensik.

“Kami akui ini satu hal yang kurang di inspektorat provinsi yaitu audit forensik termasuk didalamnya juga audit investigasi. Audit forensik salah satunya adalah untuk mengidentifikasi terutama terkait dengan penyalahgunaan. Dengan audit forensik ini bisa memberi keyakinan bagi para auditor nanti ketika ada proses hukum mereka bisa berperan sekaligus sebagai saksi ahli,” tutur Sukril.

Pelaksanaan bimtek audit forensik dan coaching clinic keinvestigasian akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2021.