PROSESNEWS.ID – Kinerja Dinas sentral dalam lingkup Pemerintah Kota Gorontalo, selalu menjadi sorotan pihak Legislatif, dalam hal ini Komisi C, DPRD Kota Gorontalo.
Ketua Komisi C, Irwan Hunawa sangat menyesalkan kinerja dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, yang tidak mampu memaparkan data-data yang diminta mengenai pendataan retribusi sampah.
“Kita ini bicara data, bukan asumsi. Jangan cuman ngawur, agar target capaian program dalam peningkatan PAD Kota Gorontalo yang kita pungut dari retribusi sampah ini jelas,”sesalnya.
Alih-alih adanya peningkatan kinerja, Tahun 2023 malah ditambah lagi dengan ketidakmampuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang belum maksimal dalam merealisasikan tugas sentral Dinasnya dalam menunjang Peningkatan PAD Kota Gorontalo.
“Sehingga saya melihat, perlu ada motivasi lagi. Kami DPRD akan meninjau terus kinerja DLH tiap Minggu. Jangan hanya selalu memaparkan keluhan, coba paparkan dlu datanya berapa. Target tiap bulan dari retribusi sampah ini berapa. Target 6 milyar ini bisa tercapai,”ungkap Irwan.
Alasan Irwan jelas, bahwa target PAD Kota Gorontalo dari DLH sekitar 6 Milyar tersebut, harus benar-benar mampu direalisasikan, bukan hanya bualan semata.
“Bulan Januari saja hanya mencapai 100 juta, harusnya tiap bulan itu kita mampu meraup keuntungan dari retribusi sampah sekitar 500 Juta,”jelasnya.
“Hari ini, kalau kinerja kita tidak bagus. Yah katakan tidak bagus. Begitupun sebaliknya. Kalaupun kadisnya tidak mampu bekerja, kami bisa saja mengusulkan untuk diganti. Jangan selalu mengiyakan tapi realisasi dilapangan tidak ada buktinya,”tegas Irwan.
Sementara, Kepala Dinas DLH Andris Amir, menerangkan akan mengoptimalkan kinerjanya di Tahun ini.
“Kami masih sementara pendataan. Regulasinya sementara dibuat. Untuk retribusi ini kami sudah membagikan brosur retribusi ke masyarakat. Regulasinya sementara kami susun untuk Tahun 2023,”bebernya.
Reporter : Sandri Mooduto