Janin Bayi Umur 4 Bulan Dibuang di Talumolo, Hasil Hubungan Gelap.?

PROSESNEWS.ID – Warga Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, tiba-tiba  digegerkan dengan penemuan janin bayi berumur 4 bulan di Lapangan Talumolo. Janin bayi malang itu tergeletak dengan  kondisi dikerumuni lalat dan semut.

Ketua RT Talumolo Ariani Praja menjelaskan, bahwa penemuan janin tersebut berawal dari informasi anak-anak. Kala itu menunjukkan pukul 12:15 Wita, dua orang anak laki-laki yang sedang bermain bola di lapangan itu menemukan sebuah janin bayi tersebut. 

Saat itu mereka mengira bahwa janin tersebut merupakan usus ayam yang sengaja dibuang warga sekitar. Namun setelah dilihat kembali oleh mereka, ternyata adalah janin.

“Saat itu juga mereka langsung melaporkan kejadian tersebut,” kata Ariani. 

“Ketika itu anak-anak menemukan janin tersebut berada di anak tangga dan sedang dikerumuni semut dan lalat,” jelasnya. 

Ariani mengungkapkan, kemungkinan besar pelaku pembuang janin tersebut beraksi saat malam hari. Sebab,  di lapangan itu ketika siang dan sore hari ramai dengan orang-orang yang bermain.. 

“Memang di lapangan itu juga kerap menjadi tempat para pasangan muda-mudi untuk berduaan. Sebab disitu ada pepohonan tempat mereka duduk,” ungkapnya. 

“Kalau bisa diperkirakan, janin bayi tersebut sekitar 4 bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Talumolo Bripka Rifandi Mansyhur membenarkan penemuan tersebut. Kala itu ia ditelpon oleh Ketua RT karena bahwa ada penemuan janin bayi. 

“Saat kami telusuri, di lokasi tersebut terdapat bercak darah juga di anak tangga,” kata Bripka Rifandi. 

Ia menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan puskesmas terdekat, tetapi ternyata janin tersebut bukan dari warga Talumolo. Karena, semua warga yang hamil itu terdata. 

“Janin tersebut masih berada di kami, menunggu juga surat pengantar dari SPKT Polres Gorontalo Kota dan akan dibawa langsung ke Rumah Sakit,” tuturnya. 

“Harapan saya, perkara ini bisa diusut tuntas, agar diketahui siapa pelakunya, karena kasihan ini sudah seperti pembunuhan juga,” ia menandaskan. 

Reporter : Reza Saad