PROSESNEWS.ID – Harga ayam potong di Kota Gorontalo merangkak naik jelang Ramadan. Seperti yang terjadi di Pasar Sentral Kota Gorontalo, harga Ayam potong tembus Rp 32.500 perkilogramnya.
“Harga ayam sebelumnya berkisar Rp 16-17 ribu,” kata salah satu pedagang ayam potong di Pasar Sentral Karim, Rabu (07/04/2021).
Karim menuturkan, kenaikan harga tersebut dipicu karena stok ayam yang kurang. Sejumlah peternak ayam sampai saat ini belum panen, sehingga harga ayam menjadi sangat mahal.
“Banyak para pedagang yang keberatan, pasalnya kenaikan harga sudah jauh dari angka normal,” ucap Karim.
Walaupun begitu, lanjut Karim, para konsumen daging ayam tetap membeli daging ayam untuk kebutuhan Ramadan, sebagai stok lauk pauk untuk berbuka puasa maupun sahur. Selain itu, pembeli juga mengaku memborong ayam sekarang karena takut jika membeli ketika Ramadan harganya makin tinggi.
“Saya berharap harga ayam ketika Ramadhan tidak melonjak lebih tinggi lagi,” tutur Karim.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat dikonfirmasi mengatakan, ia akan menghubungi Dinas terkait itu melakukan pengecekan harga dan memastikan harga tersebut benar-benar strabil.
“Saya sudah tugaskan dinas perdagangan dan dinas pangan untuk melakukan cek data di lapangan,” pungkasnya.
Reporter : Reza Saad