PROSESNEWS.ID – Jembatan Pasar Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, ambruk akibat derasnya arus sungai yang meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Senin (14/04/2025).
Jembatan tersebut diketahui merupakan akses penghubung antar tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tibawa, Pulubala, dan Bongomeme.
Akibat kejadian ini, jalur penghubung tersebut rusak total dan tidak dapat lagi dilalui oleh masyarakat. Peristiwa ambruknya jembatan diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat jembatan runtuh, tidak ada warga yang tengah melintas.
“Pas kejadian, alhamdulillah tidak ada yang melintas, jadi tidak ada korban,” kata Kepala Desa Pulubala, Basrin Djafar.
Lebih lanjut, Basrin mengungkapkan, sedikitnya terdapat 500 Kepala Keluarga (KK) terdampak atau terisolasi akibat ambruknya jembatan tersebut. Warga yang terdampak tersebar di empat dusun.
“Jadi kalau ada yang ingin ke arah Paguyaman, harus memutar lewat Bongomeme. Hal ini juga akan menyulitkan akses pasokan makanan,” pungkasnya.
Reporter: Pian N Peda
PROSESNEWS.ID – Dalam rangka mengenang serta mendoakan mahasiswa Teknik Geologi yang menjadi korban meninggal dunia…
PROSESNEWS.ID – Tahapan pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 resmi dimulai secara serentak di…
PROSESNEWS.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo memberikan klarifikasi resmi terkait polemik pemberitaan salah…
PROSESNEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HMS) Universitas Negeri Gorontalo sukses menggelar diskusi publik dengan tema…
PROSESNEWS.ID – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dinilai sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan radikal…
PROSESNEWS.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Komjen. Pol. Eddy Hartono, resmi…