Jika Ketua Dekot Tetap Kosong, Marten Dinilai Tak Layak Lagi Pimpin Golkar

PROSESNEWS.ID – Kekesalan kader muda Golkar Gorontalo, atas kekosongan kursi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Gorontalo, dari Fraksi Partai Golkar yang kurang lebih sudah hampir setahun ini rupanya semakin memuncak.

Romatun Alamri, salah satu aktivis beringin muda Gorontalo, kembali melontarkan kritik pedasnya kepada ketua DPD Partai Golkar Kota Gorontalo, Marten Taha.

Dalam realisnya, Roman menyampaikan bahwa, menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah Partai Golkar Kota Gorontalo, pertengahan bulan depan nanti, dirinya meminta agar para pemegang suara di Musda Golkar Kota nanti betul-betul mempertimbangkan ulang, jika seandainya ada pikiran lagi untuk mendukung dan mencalonkan kembali MT.

Pasalnya menurut Roman, sampai dengan saat ini, sepertinya belum ada tanda-tanda kesungguhan MT, dalam menuntaskan polemik kekosongan kursi pimpinan dan anggota DPRD Kota Gorontalo, yang merupakan hak dari partai Golkar. Ini menunjukkan salah satu kegagalan MT dalam memimpin Golkar.

Lanjutnya, bahwa memang secara politis Golkar sangat bersyukur punya ketua partai yang juga sebagai Pimpinan daerah, dalam hal ini Walikota, tapi itu semua akan menjadi tak berguna jika posisi itu sama sekali tidak memiliki efek positif bagi partai apalagi jika justru hanya merugikan partai.

“Masih banyak kader-kader lain yang layak memimpin Golkar, seperti Riyan F Kono, Meyce Kamaru, Fikran Salilama, Iwan Hunawa, atau jika perlu saya mengajukan Abang saya Risman Taha yang menurut saya masih lebih memiliki kemampuan memimpin dan kepedulian terhadap partai dari pada MT,” pungkas Roman. (rls)