Nasional

Jual Beli Alat Medis Corona, Adian Napitupulu Minta Perlu Pengawasan Ketat Negara

Foto Istimewa (Google)

PROSESNEWS.ID – Presiden dan DPR, harus ketat mengawasi harga jual beli alat medis, terkait Virus Corona. Hal itu ditegaskan Adian Napitupulu, salah satu Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan. Melalui Pers Rilisnya. Kamis, (19/03/20).

Dia membeberkan, saat ini banyak kasak kusuk para spekulan, terkait alat test Virus Corona produk berbagai Negara. Di online bahkan ada pedagang online yang menjual diatas Rp 1.000.000,-. Per satu alat test.

Terkait hal ini kata Adian, seharusnya Negara bertindak melakukan pengawasan ketat harga jual alat medis. Apalagi bagi penyakit yang berskala epidemik seperti Corona saat ini.

“Kalau pedagang yang mengambil untung dari wabah penyakit, selama untungnya tidak terlalu besar, mungkin masih bisa di maklumi. Tapi, jika ada lembaga-lembaga Negara yang di kemudian hari diketahui mengambil keuntungan dan menggunakan penderitaan Rakyat sebagai bisnis. Maka tentunya itu tindakan yang sangat tidak terpuji bahkan bisa dikatakan mengkhianati konstitusi,” tegas Adian

Lebih lanjut kata Adian, Jika hal itu terjadi, ia berharap sebesar besarnya. Agar Presiden, tidak ragu-ragu dalam menindak para pelakunya.

“Dalam situasi seperti ini jika Rakyat membayar untuk melakukan test Corona menggunakan test pack di Rumah Sakit, Puskesmas maupun klinik. Maka seharusnya harga yang di bayar Rakyat adalah harga yang sudah di subsidi oleh negara. Sehingga benar-benar bisa terjangkau oleh Rakyat berpenghasilan rendah,” imbuhnya

Dia menambahkan, Presiden Jokowi serta anggota DPR, KPK, Kejaksaan dan DPRD, LSM dan Kelompok kelompok Masyarakat sipil di berbagai wilayah. Agar, menggunakan hak dan kewenangannya untuk mengawasi harga alat test corona di setiap Daerah yang didistribusikan oleh lembaga negara.

“Presiden perlu mengawasi lebih ketat dan seketat-ketatnya Lembaga-lembaga negara apakah itu kementrian dan lembaga terkait ataupun BUMN agar tidak mencari untung dari alat alat medis terkait virus Corona,” pungkasnya.

Editor: Majid Rahman

Share
Published by
Editor

Recent Posts

Rekapitulasi Pilgub 2024, Gusnar-Idha Pimpin Perolehan Suara Terbanyak

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…

8 jam ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

2 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

2 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

2 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

2 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

2 hari ago