PROSESNEWS.ID – Kabar duka dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Sedikitnya ada ratusan jiwa, menjadi korban banjir bandng bercampur lumpur, yang menimpa warga di Desa Pangana Bolapapu, Kecamatan Kulawi.
Pantauan Prosesnews.id, banjir bandang yang disertai batu dan kayu itu, berasal dari pegunungan. Kejadian itu berlangsung sekitar, pukul 19.30 Wita. Kamis, (12/12/2019).
Dusun III Desa Bolapapu, menjadi sasaran banjir ketika musim penghujan. Bahkan, dusun tersebut termasuk kawasan rawan banjir.
Akibatnya, sebagian besar rumah penduduk dan tempat-tempat ibadah direndam banjir lumpur.
Dalam peristiwa ini, dikabarkan 2 orang meninggal dunia. Korban itu, tidak lain anak dan bapak. Mereka adalah, Yan Bambarendi (50), dan Riski (10).
Menurut keterangan salah seorang warga Ahmad, saat terjadi banjir, kedua korban ini, dalam keadaan sedang tertidur di dalam rumahnya. Keduanya pun tidak bisa menyelamatkan diri, hingga tertimbun material banjir.
“Dua korban meninggal itu sudah dievakuasi oleh pemerintah setempat dibantu warga,” kata Ahmad.
Terpaksa, semua warga dusun III, harus mengungsi di Hunian Sementara, areal lapangan, dan disekolah SD BK Bolapapu.
Sesuai dengan pantauan, keadaan terkini hujan sudah mulai redah. Namun, ada jembatan yang putus di Daerah Bolapapu, akibat banjir. Sementara akses jalan saat ini, masih sulit untuk dilalui.
Lebih lanjut kata Ahmad, kebutuhan yang mendesak diperlukan warga saat ini, pakaian, air bersih, dan perlengkapan alat tidur.