PROSESNEWS.ID — Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Ade Permana bersama jajaran Pejabat Umum (PJU), turun langsung untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Pasar Tradisional Pilolodaa.
Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang curhat pada Jumat terkait padatnya lalu lintas di pasar tersebut.
Dari hasil pantauan lapangan pada Selasa (30/1/23), pasar tradisional yang terletak di sebelah kanan jalan trans tersebut sering mengalami kemacetan.
Tingginya aktivitas ekonomi masyarakat di pasar dan beberapa pedagang yang membuka lapak di bahu jalan menjadi penyebab utama.
Kapolresta Gorontalo Kota menyatakan, kehadiran mereka bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menuju ke pasar, dengan harapan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi.
Selain melakukan pengaturan arus lalu lintas, Kapolresta juga memberikan himbauan kepada para pedagang pasar. Mereka diminta untuk tidak berjualan di badan jalan dan diarahkan agar berjualan di tempat yang telah ditentukan.
“Kami menghimbau para pedagang untuk tidak membuka lapak di bahu jalan, guna mengurangi kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan badan jalan sebagai tempat berdagang,” ujar Ade Permana.
Ade berkomitmen untuk melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan instansi terkait guna mencari solusi agar kemacetan di pasar tradisional dapat teratasi. Langkah-langkah konkret akan diambil untuk menjaga kondusifitas situasi kamtibmas di wilayah Kelurahan Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat.
“Pada masa mendatang, kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk secara bersama-sama menjalankan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di pasar selasa. Tujuannya adalah agar tidak terjadi lagi kemacetan yang mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat,” tutupnya.