PROSESNEWS.ID – Seorang perawat perempuan usia 33 tahun yang bertugas di ruang isolasi pasien Covid-19 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar, meninggal dunia pada Minggu pagi (14/02/2021).
“Iya, seorang perawat meninggal dunia, karena terinfeksi Covid-19. Dia sudah terinfeksi sejak 6 Pebruari 2021, setelah sebelumnya mengalami gejala klinis. Kemudian dilakukan test swab hasilnya terkonfirmasi positif,” sebut Endah Woro Utami, Direktur Utama (Dirut) RSUD Ngudi Waluyo melalui WhatsApp, Selasa, (16/02/2021).
Ia menambahkan, kondisi perawat tersebut, diketahui semakin menurun hingga masuk ruang ICU dan dipasang ventilator. Pihaknya pun, memastikan tidak ada Komorbid pada pasien.
“Saya pastikan tidak ada Komorbid pada perawat yang meninggal itu, hanya obesitas. Yang pasti, penyebab pasien Covid-19 meninggal, tidak harus punya riwayat sakit. Banyak juga kasus meninggal tidak Komorbid,” terangnya.
Setelah dilakukan tracing internal, lanjut Woro, ada 3 perawat yang bertugas di ruang isolasi kontak erat, ketiganya juga terpapar. Mereka mengalami gejala, dan sekarang menjalani perawatan serta observasi di ruang isolasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Woro kembali menerangkan, virus Covid-19 itu menyerang paru-paru, jadi kalau semua jaringannya rusak, orangnya meninggal tanpa Komorbid. Namun dalam konteks Covid-19, pasien Corona dengan Komorbid memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada pasien biasa.
“Itu sebabnya mohon jangan anggap remeh virus ini, anak-anak pun bisa kena. Makanya siswa belum bisa belajar tatap muka untuk daerah zona merah,” imbuh Woro.
Ia mengharap kepada masyarakat agar siap untuk divaksin tahun ini. Namun setelah itu tetap waspada dan terus mematuhi protokol kesehatan serta dilaksanakan dengan disiplin.
Repoter : Achmad Zunaidi