
PROSESNEWS.ID – Kembali, Pemerintah Provinsi Gorontalo, melaui Juru Bicara Gugus Tugas penanganan Covid1-19, dr. Triyanto Bialangi, merilis jumlah kasus positif covid-19 di Gorontalo bertambah dua orang.
Hal ini disampaikannya saat konferensi pers di Sekretariat Gugus Tugas, Rabu (13/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas penanganan Covid1-19, dr. Triyanto Bialangi mengatakan, dari 62 sampel yang dikirim gugus tugas ke laboratorium Balai POM di Gorontalo terdapat dua kasus positif baru.
Dijelaskannya, bahwa dua kasus ini berasal dari klaster berbeda. Untuk pasien 20 (11 th) adalah anak perempuan dari pasien 01 di Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
“Adapun riwayatnya anak keenam dari pasien 01 ini, rapid test pertama 8 April hasilnya non reaktif. Namun karena ada kontak dengan pasien 01 diisolasi di RS Toto, kemudian dipindahkan di karantina LPMP. Di rapid test kedua hasilnya reaktif,” jelas dr. Triyanto.
Karena rapid test reaktif, maka pasien dimasukkan ke RS Aloei Saboe dan dirawat sejak tanggal 16-23 April. Dilakukan swab pertama pada tanggal 23 April yang dikirim ke BBLK Makassar dengah hasil negatif.
Karena hasilnya negatif, maka pasien di pulangkan. Kemudian tim gugus tugas mentracking 19 pasien termasuk pasien 20 untuk diambil rapid test pada tanggal 8 Mei.
“Hasil rapid testnya reaktif. Karena hasil rapid test reaktif, maka gugus tugas kembali mengambil swab. Setelah diambil swab pada 11 Mei. Ternyata hasilnya swab PCR hari ini hasilnya positif,” kata Triyanto.
Sementara itu, jelas Triyanto Bialangi, terkonfirmasi lagi positif kedua, pasien 21.
“Yakni laki-laki (37 tahun) alamat desa Datahu, kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 21 melakukan perjalanan dari Sukabumi, transit Makassar,” jelasnya.
Pasien ini, hasil rapid test 2 Mei hasilnya reaktif. Kemudian diambil swab pertama pada tanggal 13 Mei dinyatakan swabnya positif.
“Saat ini pasien sementara persiapan dirujuk ke RS Aloei Saboe,” tutup Triyanto.













