Kata Nelson, Dulu Bonsai Hanya Ada di Negara Jepang

Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo (tengah), menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo. Sabtu, (30/01/2021). (Foto: Humas Kominfo Kabgor).

PROSESNEWS.ID – Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo, berharap, Organisasi Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) se-Provinsi Gorontalo bisa mendorong masyarakat Gorontalo, cinta terhadap tanaman bonsai.

Hal itu disampaikannya, usai menghadiri Musyawarah Cabang PBBI Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo yang berlangsung di SMA 02 Limboto. Sabtu, (30/01/2021).

Guna mencapai hal tersebut, menurut orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh PBBI Gorontalo sendiri.

Pertama, menata lebih dulu organisasi yang saat ini beranggotakan 150 orang ini, menjadi lebih baik lagi. Kedua, mencetus program-program yang inovatif. Misalnya, membuat pameran bonsai.

“Mungkin pameran atau event lain yang dapat menajdi wadah tukar-menukar informasi. Mudah-mudahan sampai Boalemo, Pohuwato, Gorut dan seluruhnya, bisa ditularkan bonsai,” harapnya.

Kata Nelson, tanaman bonsai atau pohon yang dikerdilkan ini, dulu hanya ada di Negara Jepang. Sehingga itu, masyarakat Gorontalo harus bangga, karena tanaman ini sudah mulai dikembangkan di tanah Serambi Madinah.

“Bicara bonsai ini, menurut saya adalah orang cinta lingkungan, cinta seni, dan cinta keindahan (estetika) lingkungan. Nah, keindahan ini, tentunya sangat penting,” tuturnya.

“Saya pasti ikut bangga sekali. Apalagi yang dijadikan icon bonsai ini memang tanaman yang menjadi unggulan orang-orang Gorontalo. Yaitu, kelapa,” tukasnya. (Ads)