Kebakaran di Boalemo, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Kondisi bangunan rumah usai api berhasil dipadamkan. (Foto : Ist)

PROSESNEWS.ID – Dua rumah beserta satu bangunan kios Warga di Desa Tapadaa, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, hangus terbakar, sekitar pukul 14.30 Wita, Minggu Sore, (04/07/2021).

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Boalemo yang begitu mengetahui informasi tersebut, langsung bergegas ke lokasi kejadian dengan mengerahkan 2 Unit Armada Damkar.

Dibantu aparat TNI, Polri, Satpol-PP, dan warga sekitar lokasi, Tim Damkar Boalemo, melakukan upaya pemadaman mulai Pukul 15.26 Wita, hingga Pukul 16.00 wita.

“Selesai melakukan pemadaman pada Pukul 16.00 Wita,”kata Kepala Bidang Damkar, Kabupaten Boalemo, Erfin, saat dikonfirmasi lanjut Prosesnews.id, Minggu, (04/07/2021).

Erfin menyebut, dugaan kerugian materil atas peristiwa tersebut, mencapai Rp 300 Juta. Ini diakumulasi dari luas bangunan beserta barang-barang berharga milik para korban yang ludes dilalap api.

“Hitungan berdasarkan taksiran, banyak yang terbakar. Seperti leptop, lemari es, mesin cuci, Tv, dan hingga dokumen penting lainnya, hangus,”ujarnya.

Penyebab Kebakaran

Erfin mengatakan, pihaknya masih belum dapat memastikan sumber api berasal dari mana. Hanya saja, dugaan sementara kata Kabid Damkar Boalemo, yaitu Korsleting.

“Dugaan sementara korsleting,”imbuhnya.

Ia menambahkan, nyala api berasal dari rumah salah seorang korban, kemudian merembet ke bangunan rumah lain, hingga akhirnya turut menghanguskan kios warga yang berjualan barang-barang harian.

“Cuaca sore tadi cukup berangin, sehingga api sangat cepat membesar dan menjalar,”tuturnya.

Kronologi Peristiwa

Sekitar Pukul 14.30 Wita, korban Ritje Rahim (63), sedang berada di dalam rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar ada suara-suara warga berteriak kebakaran dari luar rumah.

Dan benar saja, begitu ia ke luar dan melihat ke arah lantai 2 bangunan rumahnya, nyala api sudah membesar, dan menjalar ke bangunan rumah milik Teti Tuliabu (46), serta bangunan kios milik Rasid Baridu (59).

“Menurut keterangan dari pemilik rumah Ritje Rahim, bahwa api berasal dari lantai 2. Sehingga sulit untuk dipadamkan,”kata Kabid Damkar Boalemo.

Kabid Damkar Boalemo ini mengimbau warga, agar lebih berhati-hati lagi. Sebab, tidak sedikit peristiwa kebakaran terjadi di Boalemo sejak awal 2021 lalu.

“Kami pihak Damkar Boalemo sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat, untuk lebih berhati-hati, banyak peristiwa kebakaran dan rata-rata karena korsleting,”tandasnya.