PROSESNEWS.ID — Kebakaran hebat melanda SMA Negeri 4 Kota Gorontalo pada pukul 23.20 WITA, merenggut sebagian ruang kelas dan perpustakaan. Sumber kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang bermula di ruang kelas sebelah kiri lantai 2.
Salah seorang penjaga sekolah yang berada di lokasi kejadian menyampaikan, kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 23.20 WITA dari kelas di lantai 2. Api kemudian dengan cepat merambat ke ruang kelas lainnya.
Penjaga sekolah tersebut segera bertindak cepat dengan mengamankan tabung gas dan peralatan penting lainnya.
Sementara itu, masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berkumpul di depan sekolah dan melakukan segala upaya untuk memadamkan api sembari menunggu petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi.
Aldi, seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Kota Gorontalo, mendapat informasi dari temannya dan langsung merespons dengan menghubungi rekan kerja yang sedang bertugas malam.
Tidak butuh waktu lama, mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian, termasuk mobil Water Cannon Kota Gorontalo 2 unit dan Damkar Kota Gorontalo, Provinsi beserta Damkar dari Bone Bolango (6 unit).
Hingga pukul 02.15 WITA, mobil pemadam kebakaran masih berupaya mengantisipasi potensi kebakaran lanjutan.
Hendrik, seorang guru di SMAN 4 mengatakan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Allhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Mobil pemadam kebakaran cukup cepat merespon ketika mendengar kebakaran. Akan tetapi kami dari guru pengajar di sekolah ini kaget dan panik karena banyak dokumen, buku pelajaran serta perabot sekolah yang terbakar seperti ruang kelas yang cukup banyak, Perpustakaan, AC, WiFi, buku pelajaran dan lain sebagainya,” pungkas Hendrik.
Reporter: Yowan Moha