Gorontalo

Kecewa PSBB Pertama Ditolak Pusat, Rusli Kembali Usulkan PSBB Kedua Kalinya

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) dalam konferensi pers di aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin (27/04/2020). Ia mengungkapkan kekecewaannya terkait penolakan penetapan PSBB di daerah oleh pemerintah pusat. Foto : Alfred – Humas

PROSESNEWS.ID – Sebagai bentuk langkah dalam mencegah wabah virus Covid-19 di Gorontalo, yang terus menyebar. Pemerintah Provinsi Gorontalo, mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Gorontalo ke Pemerintah Pusat.

Akan tetapi, usulan PSBB tersebut, ditolak oleh pemerintah pusat. Tentunya dengan ditolaknya usulan ini, ada yang kecewa terhadap penolakan tersebut.

Tidak terkecuali, kekecewaan itu datang dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dalam penyampaiannya saat konferensi pers di Aula Rumah Jabatan Gubernur. Ia mengungkapkan kekecewaannya perihal ditolaknya permohonan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo oleh pemerintah pusat. Senin (27/04/2020).

Ia menilai Gorontalo siap menerapkan PSBB. Segala kebutuhan masyarakat di masa PSBB telah disiapkannya dengan baik.

“Padahal dilihat dari kesiapan pemerintah, beras kami surplus, bahkan kebijakan saya untuk hasil pertanian di Gorontalo jangan di jual keluar daerah, kita harus tahan disini. Gula kita cukup ada 3500 ton di pabrik gula Lakea. Ikan kita cukup, kemarin saya perintahkan Kadis Perikanan beli ikan-ikan rakyat, sekarang kita sudah punya stok 20 ton,” ungkap Rusli.

Imbuhnya, langkah yang diambilnya ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Ia menyayangkan jika pengambil kebijakan di pusat masih berbelit-belit dalam kasus genting seperti ini.

“Kita melaksanakan semua perintah Pak Presiden, untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini, tapi kalau di persulit dengan berbagai izin dan aturan, bingung kita semua,” ucap Rusli.

Adanya transmisi lokal penyebaran virus corona di Gorontalo mulai mengkhawatirkan Rusli. Apalagi saat ini jumlah positif corona telah mencapai 14 orang dan satu meninggal dunia.

“Mesti harus tunggu banyak korban ya baru kita bergerak. Coba lihat negara Itali dan Amerika mayat-mayatnya sudah tidak sempat dimakamkan. Apa kita harus nunggu begitu,” sesal Rusli.

Usai ditolaknya permohonan PSBB pertama, pemerintah Provinsi Gorontalo untuk kedua kalinya telah menyurati pemerintah pusat untuk penerapan PSBB di daerah. Permohonan itu dikirimkan hari ini, Senin (27/04/2020).

Bentuk PSBB yang diajukan berupa penutupan total akses keluar masuk Gorontalo baik darat laut dan udara. Diajukan juga pembatasan aktifitas masyarakat yang dimulai pukul 06.00-17.00 WITA dan tidak lagi beraktifitas di luar rumah di atas jam tersebut.

Di akhir konferensi pers tersebut, Rusli menegaskan tidak ingin mengambil resiko dengan membahayakan masyarakat Gorontalo yang di pimpinnya. Ia berharap pemerintah pusat menyetujui usulan PSBB di Gorontalo. (Ads)

Share
Published by
Usman Anapia

Recent Posts

Kartu SAKTI Perpusnas Upaya Mempermudah Akses Layanan Literasi Digital Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…

1 menit ago

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

19 jam ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

22 jam ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

22 jam ago

RAMAH Berkomitmen Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru di Kota Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…

1 hari ago

Ibu-ibu Tenggela Suarakan Bantuan Sembako dan UMKM

PROSESNEWS.ID - Ibu-ibu di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, menunjukkan kekompakan dalam mendukung pasangan…

1 hari ago