Pemda Gorontalo

Keluhkan Pupuk Subsidi Bercampur Kerikil, Petani di Tibawa Mendapat Ancaman

Gambar ilustrasi canva.

PROSESNEWS.ID – Sejumlah masyarakat petani di Desa Ulobua, Kecamatan Tibawa mengeluhkan pupuk subsidi yang diduga bercampur kerikil dan tidak membuat tanaman jagung mereka tumbuh subur. Keluhan ini diungkapkan oleh beberapa petani kepada tim Prosesnews.id.

Rasya (nama samaran), seorang petani setempat, merasa dirugikan oleh kondisi pupuk subsidi tersebut. Menurutnya, pupuk jenis Phonska yang mereka terima tidak sama dengan kualitas pupuk yang biasa dibeli sebelumnya.

“Rugi! Itu so satu bulan tapupuk depe milu bo so kuning-kuning, beda dengan pupuk yang lama itu,” jelas Rasya.

Hal senada juga disampaikan oleh Aldo (nama samaran), yang menyebutkan ada ancaman bagi petani yang berani memprotes kondisi pupuk tersebut. Beberapa petani merasa takut untuk menyuarakan keluhan mereka karena khawatir akan dikeluarkan dari kelompok tani.

“Jadi masyarakat tako baprotes kasana aty. Dia somo kase keluar olo ini dari kelompok, jadi lebe bae dorang badiam,” jelasnya.

Aldo berharap pemerintah Kabupaten Gorontalo dapat memperhatikan distribusi pupuk kepada masyarakat sehingga pupuk yang diterima berkualitas dan tidak merugikan petani.

Menanggapi keluhan ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, pihaknya telah memanggil distributor untuk mengklarifikasi dugaan pupuk yang bercampur kerikil. Distributor mengakui kesalahan tersebut dan berjanji hal serupa tidak akan terulang di masa depan.

“Iya, kita sudah undang dan mereka mengakuinya. Dan tentunya ini tidak akan terulang lagi ke depan,” jelas Nelson, saat dimintai keterangan pada, Senin (01/07/2024).

Nelson juga meminta masyarakat yang merasa diancam karena memprotes kualitas pupuk untuk segera melaporkan hal tersebut kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo.

“Siapa yang mengancam? Laporkan kepada saya jika ada yang mengancam! Masa orang protes yang benar diancam,” tegasnya.

Reporter: Pian N. Peda

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

5 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

6 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

6 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

7 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

10 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

11 jam ago