
PROSESNEWS.ID – Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Bone Bolango, Lukman Daud, memberikan apresiasi kepada Koperasi Merah Putih Desa Bandungan atas pengelolaan Gerai Sembako yang dinilai berhasil memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan simpanan anggota dan dukungan kemitraan strategis.
Kunjungan ini dilakukan di sela-sela pelaksanaan kegiatan BNI Agen 46 Merdeka Transaksi yang digelar oleh Koperasi Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Dalam keterangannya, Kepala Dinas menilai gerai sembako tersebut telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga kestabilan harga dan memperluas akses terhadap kebutuhan pokok.
“Kami sangat mengapresiasi langkah koperasi desa ini. Dengan memanfaatkan simpanan anggota serta menjalin kemitraan, termasuk dengan BNI Agen 46, koperasi mampu menyediakan sembako dengan harga terjangkau dan stabil. Ini langkah nyata mendekatkan pelayanan ekonomi kepada rakyat,” ujarnya.
Gerai sembako yang dikelola koperasi ini juga mendapat dukungan program pemerintah melalui penyaluran beras bersubsidi SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Ketua Koperasi Merah Putih, Milan Amrullah, menyampaikan bahwa gerai tersebut merupakan bagian dari penguatan peran koperasi desa sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
“Gerai ini kami bangun dengan modal kepercayaan dari anggota dan mitra. Kami kelola simpanan secara produktif, ditambah dukungan dari BNI melalui layanan mini bank Agen 46. Alhamdulillah, kegiatan ini sudah berjalan dan mulai memberikan keuntungan yang sehat bagi koperasi,” ungkap Milan.
Ia juga menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih terus berkomitmen menjadi bagian dari gerakan nasional dalam menyukseskan program pemerintah pusat.
“Lewat koperasi, kami ikut mengawal dan menyukseskan program-program Presiden Prabowo. Fokus kami adalah memastikan program tersebut benar-benar menyentuh dan mensejahterakan masyarakat desa,” tambahnya.
Keberadaan Gerai Sembako Merah Putih Bandungan kini menjadi contoh bagi koperasi desa lainnya dalam mengembangkan unit usaha berbasis pelayanan langsung kepada warga, dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan.













