Kepala SMP Negeri 1 Marisa, Terpilih Jadi Ketua PGRI Pohuwato

PROSESNEWS.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pohuwato, menggelar Konferensi PGRI Pohuwato tahun 2020. Dengan tema “Kreatifitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju.”

Dalam konferensi PGRI Kabupaten Pohuwato Masa Bakti 2020-2025 itu, Syahrir Panu, S.Pd., M Pd, Kepala SMP Negeri 1 Marisa, terpilih sebagai Ketua PGRI menggantikan Heriyanto, SE., M.Pd

”Alhamdulillah, hari ini konferensi PGRI berjalan dengan lancar dan penuh hikmad. Saya ingin PGRI hari ini tetap solid. Walaupun saya sudah di struktural, tapi basic saya adalah seorang guru, hati di struktural tapi jiwa di PGRI. Makannya saya ingin Bapak Ibu tetap solid,” ujar Dra. Fardhan Karim, M.Pd, selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dalam sambutannya pada acara konferensi PGRI mewakili Kepala Dinas Pendidikan.

Menurutnya, PGRI adalah Forum tertinggi, dan juga forum yang sangat besar. Dan juga, organisasi terstruktur dari pusat sampai ke bawah Kabupaten dan Kota. PGRI itu kata Fardhan, adalah organisasi yang tidak dipandang dengan sebelah mata. Makanya organisasi ini perlu dijaga.

“Sehingga itu, saya berharap kepada Bapak Ibu pengurus PGRI. Terutama para Guru, untuk bisa membantu kepengurusan yang ada, itu baru saya bilang solid,” harap Fardhan.

Sementara itu, Ketua terpilih Syahrir Panu, mengungkapkan rasa syukur serta bangga, atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

“Nanti kali ini dari kalangan Guru aktif, atau Kepala Sekolah terpilih sebagai Ketua PGRI. Biasanya Kepala Dinas atau tidak Korwas. Dan Alhamdulillah, hari ini saya dipercaya memegang amanah itu, hanya dari kalangan Guru aktif atau Kepala Sekolah. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas dukungan ini,” ucapnya.

Ia menjelaskan, berbicara tentang program nanti, itu yang akan dirumuskan, yang nantinya akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

“Mungkin, Insya Allah apa yang menjadi program, itu yang akan menjadi target utama saya dan teman-teman,” ketusnya.

Peserta Konferensi sendiri, melibatkan 91 orang dari 13 Kecamatan. Setiap Kecamatan, mengirimkan tujuh orang percabang/Wilayah. Pelaksanaan Konferensi tersebut, di gelar di Aula Dinas Pendidikan Pohuwato, Kamis, (17/12/2020).

(Iskandar Badu)