Nasional

Kesal Diusir dari Koalisi, Demokrat: Poyuono Tak Dianggap di Gerindra

Prosesnews.id – Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, merasa kesal dengan Waketum Gerindra Arief Poyuono, yang meminta partai berlambang bintang mercy itu keluar dari Koalisi Indonesia Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jansen pun menyebut Arief Poyuono sebagai kader yang tak dianggap suaranya di internal Gerindra sendiri.

“Jangankan di koalisi yang banyak partai, di internal Gerindra saja suara Arief Poyuono itu tidak didengar,” kata Jansen kepada wartawan, Sabtu (11/5/2019).

Jansen meminta kepada Poyuono untuk tidak mengatur-atur langkah politik Demokrat ke depan. Apalagi, menurutnya, dengan meminta Demokrat keluar dari koalisi Prabowo-Sandi.

“Tidak ada hak Poyuono ngatur-ngatur Demokrat, orang ngatur Gerindra aja enggak bisa, enggak didengar. Ini kok sok ngatur-ngatur Demokrat,” tegasnya.

Jansen juga merasa kesal dengan Poyuono lantaran disebut tak berkontribusi menaikkan suara Prabowo-Sandi. Padahal, ungkap dia, justru Poyuono yang membuat elektabilitas paslon nomor urut 02 itu semakin turun.

“Setiap dia muncul itu suara Prabowo turun,” ujar Jansen.

“Muka Poyuono itu yang turunkan suara Prabowo, muka Jansen Demokrat menaikkan suara Prabowo. Jadi jangan amnesia Poyuono itu. Ketimbang nggedabrus banyak bicara ngurus-ngurusi Demokrat, lebih baik dia ngurus-ngurusi setan gundul yang ngasih data 62 persen ke Prabowo itu,” sambungnya.

Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono, meminta kepada Partai Demokrat untuk keluar dari Koalisi Indonesia Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dia beralasan, Demokrat selama ini mencla-mencle dalam mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 tersebut.

“Demokrat sebaiknya keluar saja dari Koalisi Adil Makmur,” kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2019).

Sumber : kronologi.id/Kesal Diusir dari Koalisi, Demokrat: Poyuono Tak Dianggap di Gerindra

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

3 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

4 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

5 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

5 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

8 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

9 jam ago