
PROSESNEWS.ID – Sejumlah jurnalis menginisiasi gerakan sosial untuk membantu kesulitan ekonomi para pekerja lepas harian di masa pandemi COVID-19. Salah satunya anggota Relawan Jurnalis Bergerak, Yusrin Zata Lini.
Berangkat dari kegelisahan, Yusrin Zata menggalang donasi dengan sasaran penerima pekerja lepas harian. Setidaknya menolong kehidupan mereka yang masih harus bekerja di jalanan ini selama satu atau dua minggu ke depan. Kita memberikan bantuan-bantuan ini dalam bentuk sembako, masker, hand sanitizer, dan flyer edukasi terkait COVID-19.
“Masih banyak teman-teman kita di luar sana yang harus bekerja berjibaku di jalanan untuk mendapat pendapatan harian. Selain pendapatan mereka tergerus, tidak memiliki informasi cukup mengenai COVID-19 sehingga cenderung tidak peduli, mereka lebih khawatir dengan anak mereka nanti makan apa daripada virus yang tidak tampak ini,” kata Yusrin Zata, pada acara Dialog Produktif menyambut Hari Sukarelawan Internasional, yang bertema “Berbakti untuk Kemanusiaan Tanpa Pamrih”, Jumat (4/12/2020). Dialog ini diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Gerakan sosial #JurnalisBergerak mulai mengumpulkan donasi melalui platform digital benihbaik.com, dengan target Rp100 juta. Meski mengatas namakan jurnalis, tapi semua orang boleh membantu. Setidaknya kita menjadi wadah untuk masyarakat umum yang ingin berkontribusi.
Penerimanya adalah pekerja non formal seperti tukang ojek, pemulung, pedagang kecil, sopir angkutan umum, dan masyarakat terdampak lainnya. Dalam waktu satu bulan, telah terkumpul Rp106 juta dari 339 donatur.
Kemudian dana ini kita salurkan ke 600 penerima manfaat yang disalurkan ke 5 wilayah administrasi DKI Jakarta, dan ternyata masih lebih sehingga kami membuka lagi penyaluran paket bantuan ke masyarakat berdasarkan rekomendasi baik oleh perorangan maupun komunitas seperti ke para guru honorer dan tukang pijat tuna netra.
Yusrin Zata juga menginginkan vaksin didistribusi secepatnya. Ketika lebih cepat vaksin masuk ke Indonesia, lebih cepat juga nantinya membantu memulihkan kehidupan masyarakat dalam mencari pekerjaan dan kehidupan sosialnya. Hadirnya vaksin COVID-19 ini nanti jadi harapan agar kehidupan sosial bisa kembali normal.
“Untuk masyarakat yang masih bekerja di luar rumah, jangan abaikan protokol Kesehatan 3M, dengan menerapkan protokol 3M ini tidak hanya melindungi diri tapi juga orang di sekitar kita. Jangan sampai kita menyusahkan orang lain apalagi tenaga kesehatan yang sudah berjuang, jangan sampai kita menyia-nyiakan perjuangan mereka,” tutup Yusrin Zata.
(Ads)
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita – Prosesnews.id













