Pemprov Gorontalo

Kisah Wagub Gorontalo, Meniti Karir Dari PNS Golongan Satu

agub Gorontalo H. Idris Rahim menyapa warga saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Gorontalo Utara beberapa waktu lalu. (Foto : Haris)

PROSESNEWS.ID – Sebelum menjadi Wakil Gubernur Gorontalo selama dua periode mendampingi Gubernur Rusli Habibie, Idris Rahim adalah sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) sejati. Merintis karir ASN dari golongan Ic, Idris berhasil menggapai pangkat dan golongan tertinggi ASN yaitu Pembina Utama/IVe.

“Pada saat kelas 3 SMA saya mencoba bermohon menjadi pegawai negeri di Kabupaten Gorontalo yang waktu itu bupatinya Kasmat Lahay. Saya diterima tetapi menggunakan ijazah SMP dengan golongan Ic. Setelah lulus SMA disesuaikan pangkatnya menjadi golongan IIa,” ungkap Wagub Idris Rahim pada Podcast Mimoza di rumah jabatan Wagub Gorontalo, Senin (14/6/2021).

Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Gorontalo, putra pertama dari sembilan bersaudara ini melanjutkan pendidikan ke Akademi Pendidikan Dalam Negeri (APDN) Manado. Sekembalinya dari pendidikan, ia menjadi sespri Sekda Salihun Jafar, kemudian menjadi staf di Bagian Pemerintahan Kabupaten Gorontalo.

“Di usia 22 tahun saya ditawari untuk menjadi Camat Kabila. Tetapi saya tidak terima dengan alasan karena masih bujang sementara posisi camat sangat kuat adatnya,” imbuhnya.

Tahun 1977, Idris melanjutkan pendidikan ke Jurusan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Samratulangi Manado, sekaligus menjabat sebagai Kepala Perwakilan Pemkab Gorontalo di Manado. Setelah lulus, kembali lagi ke Gorontalo dengan menempati sejumlah jabatan mulai dari kepala seksi, kepala bidang, Sekretaris Bappeda, Kepala Bagian Pembangunan, hingga Asisten Tiga Bupati Gorontalo.

Perjalanan karir Idris dilanjutkan di Kota Manado dengan menjadi Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Manado. Hampir dua tahun di Manado, Idris kemudian menjadi Sekda pertama di Kabupaten Boalemo.

Pada awal terbentuknya Provinsi Gorontalo, Ka Idi sapaan akrab Idris Rahim menjadi Asisten Pemerintahan di masa Penjabat Gubernur Tursandi Alwi. Puncak karir PNS diraihnya di masa Gubernur Fadel Muhammad yang menjadikannya Sekda Provinsi Gorontalo hingga tahun 2011.

“Setelah pensiun tahun 2011 itu, saya mencalonkan diri menjadi wakil gubernur berpasangan dengan pak Rusli Habibie. Alhamdulillah sampai dua periode,” tandas Idris yang saat ini dikarunia dua cucu dari dua orang anaknya.

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

11 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

12 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

12 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

13 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

16 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

17 jam ago