PROSESNEWS.ID — Hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Kris Wartabone akhirnya tiba saat ia merayakan ulang tahun ke-60 yang dihadiri oleh rekan-rekannya dalam Reuni SMP Negeri Suwawa Tahun 1979.
Acara ini berlangsung meriah di Taman Suwawa, Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, pada Sabtu (11/11/2023), dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Pj. Gubernur Ismail Pakaya, Bupati Bone Bolango, Camat Suwawa, serta para alumni SMP Negeri Suwawa.
Dalam sambutannya, Kris Wartabone menyatakan betapa pentingnya momen reuni ini, di mana ia dapat berkumpul kembali dengan teman-teman lama untuk mengenang masa-masa indah di SMP.
“Saya merasa terharu dan senang karena momen reuni ini bertepatan dengan ulang tahun saya. Ini adalah saat yang istimewa karena bisa bertemu dan bersenang-senang bersama teman-teman lama,” ungkap Kris dengan penuh gembira.
Kris juga menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran dua tokoh terkenal, Pj. Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan PJ Bupati Bone Bolango Merlan Uloli, dalam acara tersebut.
“Kita patut berbahagia karena dua tokoh dari Suwawa menduduki jabatan strategis di pemerintah, yaitu Bapak Ismail Pakaya dan Ibu Merlan Uloli. Ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bone Bolango, khususnya orang Suwawa,” ujar Kris dengan rasa bangga.
Momen reuni dianggap sebagai waktu yang sangat berarti untuk semua peserta. Kris mendorong semua orang untuk kembali bersua dan mengenang masa-masa SMP yang penuh kenangan.
“Ini adalah momen kita semua untuk bersenang-senang bersama dan merayakan persahabatan yang telah bertahan sejak masa sekolah,” tambahnya.
Sebagai penutup sambutannya, Kris Wartabone mengingatkan semua peserta untuk mengenang jasa dua tokoh pendidikan yang berpengaruh, yaitu almarhum Bapak Ayub dan Ibu Asma Huluko.
“Janganlah marah ketika almarhum Pak Ayub membawa mistar panjang, dan janganlah benci Ibu Asma yang sering mencubit. Mari kita belajar dari kedisiplinan kedua guru kita ini, karena berkat mereka, anak-anak didiknya dapat menjadi orang-orang sukses seperti sekarang ini,” tutup Kris sambil menutup sambutannya dengan penuh rasa haru.
Reporter: Fajrin Husin