Pilkada

Kurangnya Tenaga Pengajar di Kabgor, Nelson Sudah Siapkan Strategi Mengatasinya

Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Hendra S. Hemeto (NDH), Saat Mengunjungi Taman Budaya Limboto. (Foto: Istimewa)

PROSESNEWS.ID – Kurangnya tenaga pengajar, menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh Kabupaten Gorontalo. Hal itu tidak hanya terjadi di jenjang pendidikan SD, tapi juga di tingkat SMP.

Sebagai Calon Petahana, Nelson mengaku tau betul akan masalah tersebut. Menurut mantan Rektor UNG dan UMGo itu, kurangnya tenaga pengajar ini diakibatkan oleh banyaknya para guru yang pensiun dalam setiap tahun.

“Setiap bulan itu rata-rata ada 20 orang guru yang pensiun. Jadi dihitung saja berapa jumlah yang pensiun dalam setiap tahun. Disisi lain, pengangkatan guru di Kabupaten Gorontalo dalam satu tahun itu hanya 50-an orang,” jelas Calon Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Kamis (19/11/2020).

Nelson mengaku, dirinya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut andai nanti dirinya dan Hendra Hemeto mendapat kepercayaan dari masyarakat. Pasalnya, masalah ini berkaitan dengan keinginannya menjadikan Kabupaten Gorontalo sebagai daerah Madinatul Ilmi (Kota Ilmu).

“Salah satu upaya yang saya dan pak Hendra akan lakukan adalah mengangkat guru honorer atau guru kontrak. Mereka ini yang akan menutupi kekurangan guru tadi. Selain itu, adalah mengambil legalitas formalnya guru honor maupun tenaga kontrak. Ini harus diambil alih oleh pemerintah daerah,” beber Nelson.

Meski masalah utama terletak pada segi jumlah, kata Nelson, guru honorer yang diangkat harus-benar memiliki kualitas di bidangnya. Sebab para guru ini memilili peran penting dalam mendidik anak-anak di lingkungan pendidikan formal.

“Kami juga akan memperhatikan kesejahteraan mereka. Tidak hanya soal gaji, tapi juga berhubungan dengan tempat tinggal seperti pengadaan perumahan. Yang penting dia benar-benar miskin,” pungkasnya. (**)

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

5 jam ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

17 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

17 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

18 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

18 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

21 jam ago