PROSESNEWS.ID, Marisa – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, merasa geram ketidakhadiran pihak perbankan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Marisa dalam Rapat Dengar Pendapat yang digelar langsung pada, Senin, (16/1/2023).
Sebelumnya, RDP tersebut membahas persoalan penyaluran Kartu Tani yang saat ini disinyalir belum di realisasi oleh BRI Cabang Marisa itu sendiri. Rdp itu juga menghadirkan Dinas Pertanian Pohuwato, Asisten I Pemerintahan, Arman Mohamad, dan dipimpin langsung ketua Komisi II, Rizal Pasuma, didampingi Wakil Ketua II DPRD Pohuwato, Nirwan Due, serta diikuti anggota Komisi II yang berlangsung di aula rapat DPRD Pohuwato.
Saat RDP berlangsung, ketua Komisi II menyayangkan ketidakhadiran BRI dalam RDP, sehingga memutuskan RDP itu ditutup dan langsung mengunjungi pihak BRI.
Usai sidak dilakukan, Nirwan Due wakil ketua II DPRD mengatakan, bahwa pihaknya (DPRD) telah mengundang BRI untuk mengikuti RDP, akan tetapi mereka tidak datang saat RDP digelar.
“Mereka tidak mengindahkan undangan kita untuk melakukan RDP, padahal yang kami bahas berkaitan dengan ribuan masyarakat petani yang ada di Pohuwato ini,” jelas Nirwan saat diwawancarai awak media ini.
Nirwan menambahkan, kehadiran BRI sangat perlu, pasalnya jika para petani di Pohuwato tidak memiliki kartu tani dari BRI, sudah bareng tentu para petani mengalami kendala terkait kartu tani itu sendiri.
“Mereka, kalau tidak memiliki kartu tani, tentu ada konsekuensinya lainnya, seperti apabila mereka tidak bisa melakukan penebusan terhadap pupuk bersubsidi, maka secara tidak langsung akan di relokasi ke wilayah lain,” tutur Nirwan.
Terakhir, Nirwan berharap kepada pemerintah daerah Pohuwato, untuk dilakukan evaluasi kembali terhadap BRI terkait penyaluran kartu tani.
“Saya berharap kepada Pemerintah Pohuwato, sebagaimana janji dari pada bank BRI pendistribusian dari pada kartu tani ini akan dilakukan paling lambat itu Januari akhir. Apabila ini tidak terealisasi, kami akan merekomendasikan kepada Pemda untuk segala sesuatu kerja sama antara Pemda dan BRI segera diputuskan,” tegas Nirwan Due.