PROSESNEWS.ID – Pantai Batu Buaya yang terletak di Desa Keramat, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, kembali menelan korban seorang bocah berusia 16 Tahun. Jum’at, (01/01/2020).
Adalah Rizki Bulonggodu. Korban yang dilaporkan masih duduk di bangku sekolah SMP Negeri 1 Mananggu ini, tenggelam terseret arus ombak saat sedang mandi bersama rekan sebayanya.
Ceritanya, pada pukul 16.30 Wita kemarin, korban mengajak 7 orang rekannya pergi hanya untuk foto-foto di spot Wisata satu ini. Selang berapa menit, korban mengajak rekan-rekannya pulang ke rumah.
Menurut saksi, maksud korban mengajak kembali pulang ke rumah itu beralasan, bahwa ia akan mencuci mobil. Tapi, begitu di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan adik korban bernama Riska.
Saat sedang berbincang, tiba-tiba saja korban berkeinginan kembali ke Pantai Batu Buaya. Ia mengajak Rekan-rekannya bersama adik perempuannya, kembali ke Pantai Batu Buaya dengan maksud mandi.
Tepat di ujung Dermaga Pantai, korban merangkul salah seorang rekannya bernama Zulfikar dan langsung keduanya menyeburkan diri ke laut. Sesaat kemudian Rekannya memisahkan diri dari korban, dan kembali ke tepian laut.
Korban yang saat itu tinggal mandi sendiri, tiba-tiba sudah melambaikan tangannya ke atas dengan maksud meminta pertolongan. Karena rekannya tidak mampu meraihnya, maka dipanggil salah seorang nelayan di tempat kejadian ini.
Saat berhasil dievakuasi, kondisi bocah malang ini sudah dalam keadaan lemas. Warga lainnya yang melihat peristiwa ini pun, berupaya menyelamatkan korban dan melarikannya ke Puskesmas terdekat.
Tapi nahas, selang beberapa menit berada di Puskesmas Mananggu, korban telah dinyatakan telah meninggal Dunia.
Kapolres Boalemo AKBP Ahmad Pardomuan, SIK., MH., melalui Kapolsek Mananggu IPTU Darli Sitinjak SH, membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, korban diduga tenggelam.
“Benar, kejadiannya kemarin Sore. Dugaan berdasarkan keterangan saksi itu, korban meninggal akibat tenggelam. Dari Puskes, korban dibawa ke tempat tinggalnya di Desa Kaaruyan,” kata Iptu Darli.
Terpisah, Kepala Desa Kaaruyan, Ronald Christoffel Rampi, menjelaskan, korban sudah di bawa oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan di Daerah asalnya, di Wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Koban berdomisili di Kaaruyan, tapi sudah dibawa oleh pihak keluarganya sekitar Pukul 23.00 Wita, dan akan dikebumikan di Kabupaten Pohuwato. Kami turut berduka cita atas peristiwa ini,” tutup Ronald Rampi. (PR)
PROSESNEWS.ID – Satuan Reserse Kriminal Polresta Gorontalo Kota kembali mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang…
PROSESNEWS.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, stok dan harga bahan pangan…
PROSESNEWS.ID - Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton mewakili Pj.…
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo Syafrudin Lamusu berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi…
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian…
PROSESNEWS.ID - Kementerian Ekononi Kreatif (Kemenekraf) RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meneken Surat Keputusan…