Pemprov Gorontalo

Lahan Tebu Terbakar, Sutan: Gubernur Telah Memberikan Arahan Agar Segera Mengambil Langkah Pengamanan

PROSESNEWS.ID – Terkait kebakaran yang menimpa lahan tebu milik PT. Pabrik Gula Gorontalo (PGG). Kerugian diperkirakan berkisar sebesar Rp. 40 miliar dan berdampak pada persediaan gula.

Hal ini disampaikan Deputi Manager PT. Pabrik Gula Gorontalo Suryanto, yang mengungkapkan, saat ini stok gula pasca kebakaran tinggal seribuan ton.

“Stok gula saat ini tinggal seribuan ton. Kondisi ketersediaan gula ini tentunya sangat jauh dari yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan gula di Gorontalo saja sebulan mencapai 1500 sampai 2000 ton. Dan ini belum termasuk kebutuhan Provinsi lain yang harus dipenuhi. Seperti, Manado Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Suryanto, terbakarnya lahan tebu seluas 560 ha ini, diperkirakan gula yang harus diimpor sebanyak 50 ribu ton, sedangkan lahan yang siap di panen tinggal beberapa saja. Untuk 2 bulan saja kemungkinan hanya dapat mengahasilkan 1500 an ton. Memulihkan kondisi ini, membutuhkan waktu setahun.

Menurutnya, kerugian ini belum termasuk yang di alami masyarakat. Sebab dengan musibah ini, masyarakat tidak lagi mendapatkan upah dari menebenag tebu. Dan nasib yang bertaruh dikehidupan dari menebang tebuh di PG antara 2500 sampai 4000 orang. Tentunya musibah ini sangat memprihatinkan.

“Akibat kebakaran, masyarakat yang harusnya, sudah dapat upah tebang 3,5 miliar bersama truknya 1,6 miliar, kini tidak dapat menerima itu,” jelasnya.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama unsur-unsur terkait akan mengambil langkah-langkah terkait peristiwa terbakarnya lahan tebu milik PT. Pabrik Gula Gorontalo (PGG) yang diduga sengaja dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Menurut Asisten Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo Sutan Rusdi, Gubernur sendiri telah memberikan arahan agar segera mengambil langkah-langkah terkait pengamanan untuk sisa lahan yang ada.

“semua akan dibahas dalam rapat bersama Forkopimda,” ujar Sutan seusai mendampingi Gubernur Gorontalo saat audiens bersama pihak dari PT. Pabrik Gula Gorontalo di rumah dinas gubernur, Rabu ( 19/2/2020).

Kata Sultan, besok pagi (kamis) segera akan dibahas musibah ini bersama seluruh pihak terkait yang ada dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

“Besok semua pagi semua kita akan bahas, tidak menutup kemungkinan terjadi inflasi untuk gula,” jelas Sutan. (Ads)

Share
Published by
Editor

Recent Posts

Rekapitulasi Pilgub 2024, Gusnar-Idha Pimpin Perolehan Suara Terbanyak

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara…

4 jam ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

2 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

2 hari ago