Gorontalo

Lakukan Penipuan dan Kasus Tabrak Lari, Dua Anggota Polda Gorontalo Diberhentikan Tidak Hormat

PROSESNEWS.ID – Dua Anggota Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di Mapolda Gorontalo, diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dari kedinasannya.

Empat anggota tersebut masing-masing Briptu Fadli I. Suleman Jabatan Bintara Bidkum Polda Gorontalo dan Briptu Dwi Aprilan Tumulo Jabatan Bintara DitPolairud Polda Gorontalo.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono menjelaskan, keduanya telah diputuskan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Kode Etik Profesi Polri.

“Terhadap Briptu Fadli I Suleman diputus PTDH berdasarkan Keputusan Kapolda Gorontalo Nomor : Kep/219/X/2022 tanggal 19 Oktober 2022 melanggar pasal 11 Huruf C Perkap 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri Jo Pasal 13 ayat 1 atau pasal 12 ayat 1 huruf A Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 tahun 2003 tentang PTDH…”

“Saudara Briptu Fadli di diberikan sanksi Kode Etik karena melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan,” katanya.

Sedangkan, lanjut Kombes Wahyu, Briptu Dwi diberikan sanksi kode etik karena terlibat tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Dimana saat kejadian, yang bersangkutan kabur dan tidak bertanggung jawab.

“Briptu Dwi Aprilan Tumulo di PTDH berdasarkan Keputusan Kapolda Gorontalo Nomor : Kep/220/X/2022 tanggal 19 Oktober 2022 melanggar Pasal 12 ayat 1 Huruf A Jo pasal 13 Ayat 1 PP RI Nomor 2003 dan pasal 11 Huruf C Perkap Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri,” ujarnya, Jum’at, (28/10/2022).

Kombes Wahyu mengatakan, Memutuskan PTDH terhadap anggota Polri bukan kebanggaan ataupun prestasi. Namun, langkah itu diambil demi menegakkan marwah organisasi dan juga menjaga kepercayaan masyarakat.

“Bagi anggota yang melanggar tetap akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan yang berprestasi tentu akan diberikan penghargaan,” katanya.

Kombes Wahyu berharap, dengan dikeluarkannya PTDH terhadap kedua anggota bisa menjadi pembelajaran bagi personel lainnya, untuk lebih disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung sebagai anggota Polri.

“Mudah-mudahan, ini bisa menjadi pembelajaran bagi personel Polri lainnya untuk lebih disiplin dan taat terhadap aturan serta ketentuan yang berlaku di lingkungan Polri,” tutupnya.

Reporter : Reza Saad

Recent Posts

Dukungan Relawan Mantan Kades Perkuat Kampanye Tonny-Marten

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, kembali…

8 jam ago

Tonny Uloli dan Marten Taha Kukuhkan Relawan di 3 Kecamatan Kabgor

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, kembali…

9 jam ago

Wasito Turun Langsung Mengedukasi Petani Boliyohuto dalam Pemanfaatan Lahan

PROSESNEWS.ID – Calon Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Wasito Sumawiyono, turun langsung ke lapangan bersama para…

1 hari ago

Ketua KPU Pohuwato Akui Hubungan Keluarga dengan Paslon Pilkada

PROSESNEWS.ID – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan, secara terbuka menyatakan…

1 hari ago

Rudy Tekankan Pentingnya Ikon Daerah untuk Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur, Rudy Salahuddin mengharapkan setiap kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo memiliki ikon…

1 hari ago

Rakor KPU Bone Bolango Bahas Pelaksanaan Kampanye Pilkada 2024

PROSESNEWS.ID – KPU Kabupaten Bone Bolango menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Serentak Tahun…

1 hari ago