
PROSESNEWS.ID – Sebuah prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kali ini datang dari Fakultas Sastra dan Budaya (FSB), di mana salah satu mahasiswinya terpilih untuk mewakili Indonesia dalam program pertukaran pemuda antarnegara.
Adalah Nurlin Amelia Chelsi Ngadi, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, yang akan mengikuti Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) tahun 2025. SSEAYP merupakan program pertukaran pemuda tahunan yang digagas oleh Pemerintah Jepang bekerja sama dengan negara-negara ASEAN.
Dekan FSB UNG, Prof. Dr. Nonny Basalamah, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas capaian yang diraih mahasiswanya. Menurutnya, terpilihnya mahasiswa FSB menjadi delegasi nasional merupakan pencapaian luar biasa yang tidak hanya mengharumkan nama fakultas, tetapi juga institusi UNG secara keseluruhan.
“Semoga Nurlin Amelia Chelsi Ngadi dapat menjadi duta budaya yang mampu memperkenalkan dengan baik tentang Indonesia, khususnya Provinsi Gorontalo dan UNG ke masyarakat Internasional,” ujar Nonny.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., turut menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas keikutsertaan mahasiswanya dalam program prestisius tersebut. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa UNG dalam program SSEAYP menjadi bukti nyata bahwa generasi muda UNG memiliki kapasitas bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNG memiliki daya saing global dan mampu membawa nama baik kampus di kancah internasional. Program ini juga menjadi kesempatan emas mahasiswa mengembangkan kapasitas, pengembangan kepemudaan, dan pertukaran pengalaman lintas budaya,” ucap Eduart.
Sementara itu, Nurlin Amelia Chelsi Ngadi menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya terpilih sebagai peserta program SSEAYP 2025. Ia menilai keterlibatan dalam program ini merupakan pengalaman berharga untuk memperluas jejaring, wawasan, serta menjadi bekal penting dalam pengembangan diri di masa mendatang.













