PROSESNEWS.ID – Aliansi masyarakat peduli stabilitas keamanan daerah Provinsi Gorontalo melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Gorontalo.
Dalam unjuk rasa tersebut, masyarakat menuntut agar dana investasi nasabah yang menjadi korban segera dikembalikan, Senin (03/01/2022).
Sebelumnya, massa aksi sempat melakukan unjuk rasa di Polda Gorontalo. Namun, massa aksi tidak diizinkan masuk, sehingga aksi tersebut dilanjutkan ke Kantor Gubernur.
Saat berada di Kantor Gubernur, massa aksi meminta agar Gubernur Rusli Habibie segera bertemu dengan mereka. Rusli diminta untuk memberikan solusi terhadap masalah Investasi FX Family.
“Masyarakat sekarang sudah saling ancam-mengancam bahkan akan saling membunuh, sehingga kami meminta Rusli Habibie bertemu dengan kami,” Tegas Rizal Ladiku koordinator Unjuk rasa.
Selain itu, Rizal menyampaikan, rasa kecewanya terhadap perkataan Gubernur “Siapa suruh melakukan Invest” seharusnya, statement itu tidak pantas disampaikan oleh seorang Pemimpin.
“Itu merupakan pernyataan seorang pengecut,” tuturnya.
“Kami masyarakat Gorontalo datang dengan harapan agar gubernur dapat menyelesaikan permasalahan investasi yang menyebabkan masyarakat mengalami kerugian,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Iswanta menjelaskan, permasalahan tersebut sudah di tangani oleh pihak Polda Gorontalo.
“Kami percaya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah Investasi yang dinilai merugikan ini,” ia menandaskan.
Reporter : Umar