PROSESNEWS.ID – Wakil Gubernur Gorontalo periode 2017-2022, Idris Rahim, yang telah mengakhiri masa jabatannya bersama Gubernur Rusli Habibie, menjalani upacara adat Mopotolungo, Minggu (15/5/2022). Adat Mopotolungo merupakan prosesi mengantarkan pejabat yang telah berakhir masa tugasnya dari rumah jabatan ke kediaman pribadi.
Upacara adat Mopotolungo diawali dengan prosesi mopo maklumu deta tomboluwo atau memaklumkan kepada pembesar negeri bahwa prosesi adat akan segera dimulai. Kemudian dilanjutkan dengan mopodungga lo adati potidungu atau adat berjenjang turun dari wakil keluarga kepada pemangku adat selaku penanggungjawab prosesi Mopotolungo.
Selanjutnya Idris Rahim bersama istri Nurinda Rahim dijemput dari kamar oleh pemangku adat menuju tempat duduk adat. Setelah prosesi mohudu tonggota atau penyerahan pelaksanaan upacara Mopotolungo dari pemangku adat Hulondalo ke pemangku adat Limboto dan mopodungga lo adati dudelo, Idris Rahim bersama istri meninggalkan rumah jabatan Wagub Gorontalo dengan diantarkan oleh Gubernur Gorontalo periode 2017-2022, Rusli Habibie, bersama istri Idah Syahidah.
Prosesi adat kemudian dilanjutkan di kediaman pribadi Idris Rahim di Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Upacara Mopotolungo diakhiri dengan pembacaan doa.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo keempat Bapak Rusli Habibie bersama ibu, pak Sekda, Wali Kota Gorontalo dan yang mewakili para bupati, Forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah, serta para pemangku adat yang telah melaksanakan prosesi Mopotolungo,” ucap Idris pada kesempatan itu.
Idris berjanji akan terus menjalin silaturahmi dan kebersamaan dengan seluruh masyarakat, meski ia tidak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur. Idris optimis dengan silaturahmi dan kebersamaan seluruh masyarakat, Gorontalo akan semakin maju dan sejahtera.
