PROSESNEWS.ID, Buton Tengah – Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya menjadi perhatian khusus dari Polsek Lakudo.
Selama beberapa hari belakangan Kapolsek Lakudo, IPTU Musrifin, bersama anggota giat memberikan penyuluhan guna mengantisipasi dinamika dan dampak sosial maraknya pelecehan seksual terhadap anak.
“Sejak awal Agustus 2024, kami sudah gelar penyuluhan di beberapa sekolah, seperti MAN 1 Buteng, SMAN 2 Lakudo dan terakhir SMAN 3 Lakudo. Kegiatan penyuluhan Kamtibmas oleh pihak Polsek Lakudo guna mengantisipasi dinamika dan dampak sosial maraknya pelecehan seksual di wilayah Buteng,” ucap Kapolsek Lakudo, IPTU Musrifin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Jumat (16/08/2024).
Dalam penyuluhan tersebut, lanjut Kapolsek, pihaknya menyasar seluruh siswa-siswi serta seluruh guru sekolah yang disambangi. Selain itu dia menyarankan agar para siswi harus mendapatkan pengawasan penuh mengingat kasus kekerasan seksual pelakunya rata-rata orang terdekat.
“Dibutuhkan peran aktif bersama oleh semua pihak, baik itu org tua siswa, pihak sekolah, dewan guru, pemerintah, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan kontrol publik guna menjaga kamtibmas, di mana efek pengaruh lingkungan, pergaulan bebas, bahaya miras, faktor ekonomi dan perkembangan teknologi sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang, keselamatan anak anak serta anggota keluarga kita,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memfasilitasi giat penyuluhan Kamtibmas.
Sebab menurutnya, sekolah merupakan media komunikasi yang efektif untuk penyuluhan Kamtibmas, giat problem solving dan sinergitas serta membahas langkah preemtif, preventif dan upaya pencegahan selanjutnya.
“Sehingga kasus kasus pelecehan seksual, rudapaksa atau kasus-kasus lainnnya seperti bullying, perkelahian pelajar, beberapa masalah yang ditemukan lingkungan sekolah tidak terulang kembali di masyarakat,” terangnya.
“Apabila ada hal-hal atau permasalahan di sekolah, di kampung , dusun ataupun di desa sesegera mungkin dapat menghubungi Bhabinkamtibmas atau pihak Polsek Lakudo Polres Buteng,” sambungnya.
Sehingga melalui giat seperti itu, Musrifin berharap, dapat terjalin sinergitas yang baik pada pihak Polri khususnya Polres Buteng dengan pihak sekolah atau masyarakat binaan.
“Diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat (trust building) terhadap Polri sehingga terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilkum Polsek Lakudo,” pintanya.
Reporter: Arwin
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…