PROSESNEWS.ID – Climate Resilient And Inclusive Cities (Cric), yang difasilitasi oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kota Gorontalo, menggelar pelatihan mitigasi, terkait penyusunan baseline gas rumah kaca (GRK).
Walikota Gorontalo Marten Taha menjelaskan, Proyek Cric yang didanai oleh UNI Eropa itu telah menghasilkan kajian di 10 kota, salah satunya adalah Kota Gorontalo. Hal itu, berfungsi sebagai dokumen dasar bagi kota-kota lain untuk menganalisis isu-isu prioritas.
“Misalnya isu terkait pengelolaan limbah, polusi udara, sistem peringatan dini untuk bencana terkait iklim, air, dan sanitasi,” jelas Marten saat memberikan sambutan, Rabu (16/02/2022).
Marten juga mengungkapkan, di tahun 2021 telah diselenggarakan pelatihan Inventarisasi GRK, pada aplikasi Sign Smart. Diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
“Saat ini merupakan kegiatan kedua, yang keluarannya terkait target persentase penurunan emisi di Kota Gorontalo,” ungkapnya.
“Pelatihan ini juga, akan menghasilkan dokumen rencana aksi iklim/Climate Action Plan (CAP) Kota Gorontalo,” tuturnya.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID, Buton Tengah - Memastikan keberlanjutan dan efektivitas kerja tenaga honorer, Penjabat (Pj) Bupati Buton…
PROSESNEWS.ID - Sekwan DPRD Kota Gorontalo, NR Monoarfa, memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas…
PROSESNEWS.ID - Bulan suci Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dimaknai oleh Dharma Wanita Persatuan Universitas…
PROSESNEWS.ID – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Gorontalo, N.R. Monoarfa, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Tadarusan Al-Qur'an…
PROSESNEWS.ID - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengambil langkah tegas dalam upaya pemberantasan korupsi. Dalam pertemuannya…
PROSESNEWS.ID - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian…