PROSESNEWS ID – Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dimulai sejak tahun 2018, bekerjasama dengan perusahaan teknologi global dan lokal, 55 mitra universitas, 37 sekolah Vokasi, serta lembaga sertifikasi profesi (LSP) di 34 provinsi di Indonesia.
Demikian yang disampaikan Walikota Gorontalo Marten Taha, dalam pembukaan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bertempat di Aston Villa Kota Gorontalo, Kamis (03/06/2021).
“Program ini bertujuan, untuk mencetak talenta digital yang bergerak dalam bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dengan target 22.000 orang digital entrepreneur baru,” kata Marten.
Marten mengungkapkan, para penggiat UMKM dipacu untuk bisa menggunakan teknologi dalam mendukung usahanya. Karena keadaan dilapangkan, masih terdapat penggiat UMKM yang beluk melek teknologi.
“Sebenarnya banyak manfaat yang akan diperoleh jika sudah terbiasa dalam menggunakan teknologi, termasuk memanfaatkan internet untuk pemasaran produk pada Platform E-commerce yang tersedia,” ungkap Marten.
“Pada kegiatan ini, nantinya peserta akan diberikan pengetahuan tentang bisnis digital dan keterampilan untuk mengadopsi dan mengoptimalisasi teknologi,” ujarnya.
Reporter : Reza Saad