PROSESNEWS.ID – Ketua Dewan Penasehat Majelis Pengurus Derah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Gorontalo, Marten Taha tegaskan ICMI bukan kendaraan politik.
Dirinya menyampaikan ICMI bukanlah wadah perpolitikan, sehingga praktek politik, maupun politik praktis tidak diperbolehkan. Para anggota dituntut bersikap profesional dan independen.
“Jangan ditunggangi oleh kepentingan politik. Tidak boleh ICMI turun dalam hal seperti itu,” kata Marten
Selanjutnya ia berharap para cendekiawan muslim yang mengikuti rapat pengurus lengkap di Bandayo Rudis Wali Kota Gorontalo dapat berperan aktif mendorong kualitas hidup masyarakat Kota Gorontalo, juga meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Di ICMI ini banyak pakar-pakar yang kompeten di bidangnya masing-masing,” imbuhnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan bahwa Kota Gorontalo sedang melakukan penataan dan pembangunan fisik. Sehingga peran ICMI sebagai wadah para cendekiawan sangat diperlukan.
PROSESNEWS.ID - Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton mewakili Pj.…
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo Syafrudin Lamusu berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi…
PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian…
PROSESNEWS.ID - Kementerian Ekononi Kreatif (Kemenekraf) RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meneken Surat Keputusan…
PROSESNEWS.ID - Komisi II DPRD Kota Gorontalo memastikan akan segera turun langsung ke lapangan untuk…
PROSESNEWS.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah…