PROSESNEWS.ID – Ketua Dewan Penasehat Majelis Pengurus Derah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Gorontalo, Marten Taha tegaskan ICMI bukan kendaraan politik.
Dirinya menyampaikan ICMI bukanlah wadah perpolitikan, sehingga praktek politik, maupun politik praktis tidak diperbolehkan. Para anggota dituntut bersikap profesional dan independen.
“Jangan ditunggangi oleh kepentingan politik. Tidak boleh ICMI turun dalam hal seperti itu,” kata Marten
Selanjutnya ia berharap para cendekiawan muslim yang mengikuti rapat pengurus lengkap di Bandayo Rudis Wali Kota Gorontalo dapat berperan aktif mendorong kualitas hidup masyarakat Kota Gorontalo, juga meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Di ICMI ini banyak pakar-pakar yang kompeten di bidangnya masing-masing,” imbuhnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan bahwa Kota Gorontalo sedang melakukan penataan dan pembangunan fisik. Sehingga peran ICMI sebagai wadah para cendekiawan sangat diperlukan.
PROSESNEWS.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil bubernur nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten…
PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad…
PROSESNEWS.ID - Kehadiran Satu Kartu Terintegrasi (SAKTI) yang merupakan kartu keanggotaan inisiasi dari Perpustakaan Nasional…
PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…
PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…
PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…