
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo selalu bertekad dari waktu ke waktu, membenahi proses jalannya pemerintahan. Serta, berkomitmen mewujudkan pelayanan yang berdasar pada azas-azas pemerintahan yang baik.
Azas-azas yang dimaksud ialah kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan proporsionalitas, akuntabilitas, efisiensi, efektivitas dan keadilan.
Demikian penyampaian Wali Kota Gorontalo Marten Taha, pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan aplikasi E-Monep, New Generation Kota Gorontalo Tahun 2023, bertempat di GrandQ Hotel Kota Gorontalo, Selasa (14/02/2023).
Marten menjelaskan, meskipun pembenahan terus dilakukan, masih juga terdapat masalah terkait dengan percepatan penyerapan anggaran, dan pelaksanaan pembangunan fisik. Salah satu kendala yang dihadapi adalah lambatnya penginputan data E-Monep.
“Penerapan aplikasi E-Monep ini sangat penting, untuk mendukung percepatan penyerapan anggaran, yang nantinya dilakukan oleh Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Terpa),” jelas Marten.
Marten menerangkan, penerapan aplikasi E-Monep di Kota Gorontalo memiliki harapan yang tinggi. Artinya, agar proses jalannya pembangunan baik dari proses pengadaan hingga pelaporan dapat terlaksana secara tertib dan disiplin.
“Saya berharap, aplikasi E-Monep ini dapat membantu pelaksana program dan kegiatan OPD, dalam melakukan pengendalian dan mempercepat proses penyerapan anggaran,” tutupnya.
Reporter : Reza Saad













