Daerah

Masjid Terapung Pohuwato Kado Terakhir Kepemimpinan SYAH

Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, saat menandatangani Prasasti peresmian Masjid Terapung, Pohuwato. Senin, (08/02/2021). (F : Humas).

PROSESNEWS.ID – Bupati Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbinga, didampingi Wakilnya, Amin Haras. Meresmikan Masjid Nurul Bahri Pohuwato.
Senin, (08/02/2021).

Masjid yang berlokasi di Obyek Wisata Pantai Pohon Cinta itu, baru diresmikan, setelah selesai dikerjakan pada akhir Desember 2020 kemarin lalu.

Diawali penandatangan Prasasti, dilanjutkan pemotongan pita oleh Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah, Randangan, KH. Abdul Ghofur Nawawi.

“Tadi, sudah dilakukan pemotongan pita oleh Pak Kyai, sebagai salah satu bentuk penghormatan dari kami Pemerintah daerah. Ini jadi tanda, Masjid ini, sudah bisa digunakan untuk ibadah seperti Sholat, maupun kegiatan Islami lainnya,” ujar Bupati Syarif Mbuinga.

Dikatakan Syarif, untuk nama Masjid sendiri, bukan lagi Masjid Sujud. Tapi sudah di beri nama Nurul Bahri.

“Jadi, namanya bukan Masjid sujud. Sebab, dia terapung. Sudah diganti nama jadi Masjid Nurul Bahri, bukan lagi Masjid Sujud,” kata Syarif.

Ia meminta, meski Masjid ini tidak lama lagi akan ditinggalkan Pemerintahan SYAH (Syarif Mbuinga – Amin Haras), diharapkan tetap dijaga dan rawat dengan sebaik mungkin.

“Mengingat masa kepemimpinan saya bersama pak Wabup akan segera berkahir, tolong fasilitas ini bisa di gunakan dan di jaga, meskipun kami tidak lagi menjabat,”harapnya.

“Apalagi, Masjid ini menjadi icon Religi di Kabupaten Pohuwato. Dan anggarannya pun, menelan biaya yang tidak sedikit,” tandas Bupati Pohuwato Dua Periode.