Masyarakat Tomulabutao Selatan Terima Bantuan Darurat Pasca Kebakaran

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo dengan cepat merespons musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi.

Upaya bantuan yang dilakukan tidak hanya sebatas pengiriman mobil pemadam kebakaran (Damkar) saat peristiwa kebakaran sedang berlangsung, tetapi juga menyediakan berbagai kebutuhan mendesak bagi para korban.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada korban pada Sabtu (16/3/2024).

“Saya, atas nama Pemerintah Kota Gorontalo, turut berduka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Kelurahan Tomulabutao Selatan,” ucap Sekda Ismail saat menyerahkan bantuan.

Menurut Sekda Ismail, kebakaran yang melanda Kelurahan Tomulabutao Selatan merupakan kejadian yang serupa dengan bencana yang terjadi di Kecamatan Kota Tengah beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam beraktivitas.

“Kita telah mengalami kebakaran belum lama ini di Kota Gorontalo. Oleh karena itu, sebagai masyarakat, kita harus belajar dari peristiwa-peristiwa tersebut agar lebih berhati-hati dalam setiap aktivitas,” imbau Sekda Ismail.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, Irwansyah Taha menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran mencakup berbagai jenis barang siap pakai.

“Bantuan yang kami berikan meliputi tempat tidur, peralatan rumah tangga, mie instan, serta sembako,” ungkap Irwansyah.

Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat korban kebakaran.

“Seperti yang disampaikan oleh Sekda, semoga setiap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam setiap aktivitas,” tambahnya.

Upaya Pemerintah Kota Gorontalo ini menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak musibah, serta pentingnya kesadaran akan keselamatan dalam beraktivitas sehari-hari.