
PROSESNEWS.ID – Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menerima aksi dari Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat Kota Gorontalo yang berlangsung di depan DPRD pada Kamis (12/06/2025).
Massa aksi meminta DPRD untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PT Brian Jaya terkait pembangunan Me Gacoan yang kini bermasalah.
Salah satu orator, Arya mengungkapkan, Me Gacoan tersebut telah diresmikan, namun para pekerja sejak bulan Desember hingga Juli belum dibayarkan dengan total kurang lebih 100 juta rupiah.
“Kasian pak, mereka juga cuma cari makan tapi sampai sekarang belum dibayarkan. Maka dari itu kami meminta pihak DPRD mengundang kontraktor untuk dimintai klarifikasi,” tegasnya.
Irwan Hunawa yang menerima langsung massa aksi memberikan apresiasi karena sudah menyampaikan aspirasi masyarakat.
Ia berharap massa aksi dapat memasukkan surat aduan ke DPRD terkait masalah tersebut, sehingga secepatnya bisa ditindaklanjuti.
“Nanti di sini ada satpam, tim kesekretariatan, silahkan masukan suratnya dan kita akan undang pihak-pihak terkait,” pungkasnya.
Perlu diketahui, massa tersebut melakukan aksi di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Kantor Wali Kota Gorontalo dan DPRD Kota Gorontalo, untuk menuntut kejelasan terkait masalah Me Gacoan.
Dengan demikian, diharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan dan hak-hak pekerja dapat dipenuhi.














