PROSESNEWS.ID – Wakil ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik Djibran sebut Jozeph Paul Zhang telah melecehkan umat islam.
Jozeph Paul Zhang yang mengaku dirinya sebagai nabi ke-26 itu, menjadi perbincangan seluruh umat muslim yang ada di Indonesia pada umumnya.
Tidak hanya itu, para tokoh pemuda, hingga para Pemimpin Daerah, mengecam dan mengutuk keras tindakan tersebut karena dinilai melecehkan umat islam.
Pengecaman sendiri juga di lontarkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik Djibran, sebab tindakan Joseph Paul Zhang dinilai telah melecehkan nabi Muhammad SAW.
“Saya selaku pimpinan DPRD Gorontalo Utara mengecam dan mengutuk keras Jozeph Paul Zhang, lebih khususnya kepada seluruh orang yang akan melakukan tindakan yang sama, yang akan melecahkan umat islam dan nabi Muhammad Saw,”tegasnya.
Lebih lanjut Hamzah mengungkapkan, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua dirajut oleh Bhineka tunggal Ika.
“Maka tidak layak dan tidak pantas orang-orang seperti Jozeph Paul Zhang termasuk Permadi Arya alias abu Janda itu, melukai hati umat Islam,”jelasnya.
Pada awak media, Hamzah menyampaikan agar pihak Kepolisian segera melakukan pencarian terhadap Jozeph.
“Sebagai pemuda Islam dan Aktivis Islam, saya mengharapkan agar kepolisian Republik Indonesia cepat bertindak dan mencari dimanapun dia berada, terinformasi Jozeph Paul Zhang ini ada di luar negeri, maka Polri segera berkoordinasi dengan interpol untuk melacak sekaligus menangkapnya dan diproses secara hukum di Indonesia,”harap Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara.
Ia menambahkan, jika orang seperti Jozeph ini di biarkan akan menimbulkan contoh buruk bagi kehidupan beragama maupun bernegara.
“Kalau model seperti Jozeph Paul Zhang ini dibiarkan ini akan menjadi preseden buruk bagi kehidupan beragama dan bernegara, karena dengan mudahnya dan seenaknya mencari sensasi dibulan suci Ramadan dengan menghina umat Islam dan menghina Nabi Muhammad sebagai nabi ke-26,”tegasnya lagi.
“Dia mengaku akan meluruskan kesesatan nabi ke 25, statement ini yang akan merusak kesatuan Negara Republik Indonesia,”kata Hamzah.
Lebih jauh Hamzah Berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing, jika ada hal-hal seperti ini yang bisa memicu konflik dan mengganggu Ibadah kita di bulan suci Ramadan.
“Toleransi beragama kita sangat tinggi di Indonesia, bahkan kita di gorontalo yang berbatasan dengan Sulawesi Utara, jangan sampai tindakan Jozeph ini bisa memicu konflik. Untuk itu saya menghimbau, agar umat Islam selalu menjaga solidaritas, menjaga ukhuwah Islamiah dan jangan terpancing dengan tindakan Joseph ini, jangan ada tindakan anarkis yang bisa menggangu amal ibadah kita di bulan suci Ramadan,”ia menandaskan.
Reporter : Moh. Dodi Didipu
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…