Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Daerah Gorontalo Pemda Bone Bolango

Mengenal Adat Tonggeyamo, Penentuan Awal Ramadan di Gorontalo

Arfandi by Arfandi
12 Apr 2021 15:26
in Pemda Bone Bolango
Mengenal Adat Tonggeyamo, Penentuan Awal Ramadan di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Setiap daerah pasti memiliki adat yang berbeda, dalam memutuskan awal Ramadan. Bahkan saat ini penentuan satu Ramadan oleh pemerintah, harus melalui sidang isbat yang dihadiri oleh pemuka agama.

Namun berbeda dengan yang ada di Provinsi Gorontalo. Warga Gorontalo memiliki cara tersendiri dalam memutuskan awal satu Ramadan, yakni melalui rapat adat yang disebut dengan Tonggeyamo.

Udin Maksum, salah satu tokoh yang dituakan dalam adat tersebut mengaku, bahwa adat Tonggeyamo diartikan sebagai hitungan atau menghitung. Rapat adat ini wajib dihadiri oleh tokoh adat, pemuka agama dan para pimpinan daerah setempat, layaknya sidang isbat.

“Adat Tonggeyamo adalah menghitung dan menentukan bulan ramadan pertama antara Hisab dan Rukyat,” kata Udin, Sabtu (10/4/2021).

Menurutnya, di rapat adat Tonggeyamo juga layaknya sidang isbat. Tokoh adat meminta tanggapan dari seluruh tamu undangan yang hadir saat itu dan meminta mereka menjelaskan hitungan pergerakan bulan.

“Mereka memaparkan pengetahuan mereka tentang perjalanan bulan. Akan tetapi mereka tidak menggunakan teropong, untuk memantau pergerakan bulan seperti yang digunakan pada umumnya,” ujarnya.

“Mereka menghitung secara manual dan ilmu tersebut sudah turun temurun digunakan,” katanya.

Mulai Ikut Pemerintah
Namun kata Udin, seiring berjalanya waktu, adat Tonggeyamo kini mulai mengikuti keputusan pemerintah pusat terkait penentuan 1 Ramadan. Sembari menunggu keputusan pemerintah, mereka melakukan musyawarah adat Tenggeyamo terlebih dahulu.

“Zaman dulu memang adat ini dipakai oleh warga Gorontalo untuk menentukan satu ramadan. Namun karena saat ini sudah modern, maka secara tidak langsung Tonggeyamo sendiri ikut keputusan pemerintah,” ungkapnya.

“Pelaksanaan adat ini dilaksanakan sehari sebelum bulan ramadan yang dilaksanakan dari tingkat kabupaten hingga provinsi,” ucapnya.

Ia berharap agar adat Tonggeyamo tersebut, tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat khususnya di Provinsi Gorontalo. Sebab adat ini merupakan warisan leluhur mereka.

“Meski zaman sudah modern, mari kita rawat baik-baik adat ini. Terlebih membaca pergerakan bulan tanpa bantuan alat,” ujarnya.

Tags: Bone BolangogorontaloProvinsi GorontaloTenggeyamo
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Hutan mangrove di wilayah pesisir Provinsi Gorontalo terus menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Alih fungsi lahan menjadi tambak...

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gorontalo mencatat kenaikan jumlah kasus kekerasan sepanjang 2025 dibandingkan tahun...

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung

Kali Kedua Gelar Pasar Murah, Warga: Pak Erwin Ismail Tahu Masalah Rakyatnya

by Editor
9 Des 2025
0

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung PROSESNEWS.ID - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail,...

Setelah Insiden Lilang, Warga Khawatir Pasar Sentral Akan Ditutup

by Editor
7 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kerusuhan yang terjadi di Pasar Sentral Gorontalo pada Sabtu malam (6/12/2025) bukan hanya meninggalkan kepanikan, tetapi juga memunculkan...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Langkah Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

by Editor
18 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Suasana Bandara Djalaluddin Gorontalo yang semula kondusif mendadak berubah mencekam. Puluhan massa tiba-tiba mencoba menerobos kawasan bandara, pada...

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Guru SDN di Gorontalo Didakwa Aniaya Murid, Keluarga Korban Soroti Kejanggalan Proses Hukum

9 Des 2025

Sejarah di Balik Sepeda Ontel Peninggalan Pasukan Rimba Gorontalo

16 Agu 2021

TERBARU

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

18 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.