Traveling

Menikmati Pagi yang Eksotis di Hutan Pinus Motilango

PROSESNEWS.ID – Jika Anda mengaku pencinta Wisata Alam datanglah di Desa Motilango, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Di desa ini ada destinasi wisata alam Hutan Pinus Motilango yang instagramable.

Saat pertama kali dibuka untuk umum, Hutan Pinus Motilango langsung menjadi tempat selfie hits di kalangan wisatawan, baik wisnus maupun wisman.

Ada sensasi berbeda saat berkunjung ke hutan pinus ini, lantaran lokasinya jauh dari hiruk-pikuk keramaian Kota. Sudah tentu udara di sekitarnya pasti sejuk dan masih alami.

Salah satu pengunjung, Pricilia Maruf (22) kepada prosesnews.id mengatakan, dirinya merasa takjub dengan rerindangan pohon pinus di Motilango. Ditambah lagi terdapat lanskap alam yang bagus untuk wisatawan berselfie ria.

“Benar-benar alami. Udaranya sejuk, serta bersih polusi perkotan,” katanya.

Pengunjung lainnya, Firman Tanaiyo (24) juga mengungkapkan hal senada. Baginya Hutan Pinus Motilango bisa jadi pilihan alternatif bagi wisatawan untuk bersantai bersama keluarga dan teman tercinta.

Apalagi disertakan dengan aktivitas kemping, sehingga bisa menyaksikan suasana malam, sambil bersenda gurau di lokasi wisata.

“Kalau pikiran mulai buntu dengan aktivitas kerja, saya rasa di sinilah tempatnya untuk melepas beban. Karna baru kali ini saya merasakan kesejukan alam yang bisa menghilangkan penat dari sibuknya aktivitas sehari-hari,” ujar Firman.

Sebelum menjadi destinasi wisata, kawasan Hutan Pinus Motilango awalnya adalah tempat penyadapan getah pinus. Namun seiring berjalanya waktu, lokasi tersebut mulai dikunjungi wisatawan untuk aktivitas kemping. Belakangan pemda malah menjadikan tempat ini sebagai destinasi ekowisata.

Kepala Desa Motilango Ishak Buna mengatakan, pihaknya mulai mengelolah pinus tersebut sejak 2012, dengan memberdayakan kelompok-kelompok sadar wisata di kawasan tersebut.

“Sebelumnya hutan pinus ini dikembangkan hanya bertujuan untuk mereka kelompok tani untuk sekadar mengambil getah pinus, namun kami lihat pengunjung mulai banyak jadi kami putuskan jadi ekowisata,” tuturnya.

“Jadi selain memproduksi hasil getah pinus, kami mulai mengembangkan hutan tersebut sebagai objek wisata alam,” tambanya.

Pemda pun akhirnya membangun berbagai fasilitas penunjang ekowisata, seperti gardu pandang, rumah panggung, dan sejumlah tempat duduk.

“Jadi ke depannya saya harap ini menjadi ikonnya desa kami yang bisa dikenal masyarakat. Selain itu, para pemuda juga bisa memperoleh pendapatan dari wisata ini,” katanya menambahkan.(ndy)

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

6 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

6 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

7 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

7 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

10 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

11 jam ago